Pemerintah Turunkan Harga BBM, Maruarar Sirait Jamin Jokowi Tak Akan Naikan BBM dan TDL


B-CHANNEL, JAKARTA– Pemerintah akhirnya menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per hari ini Sabtu 5 Januari 2019. Penurunan BBM tersebut berlaku mulai pukul 00.00 WIB.

Terkait penurunan BBM, Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama pelanggan setia produk-produk Pertamina.

Dalam keterangan, Jumat (04/01/19),  penurunan BBM Pertamax Cs, Pertalite turun Rp 150 per liter, Pertamax turun Rp 200 per liter, Pertamax Turbo turun Rp 250 per liter, Dexlite turun Rp 200 per liter, dan Dex turun Rp 100 per liter.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sebelumnya juga mengatakan, bahwa hingga saat ini belum ada rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Premium dan Solar.

Lebih lanjut Jonan juga mengatakan, untuk tarif tenaga listrik bagi pelanggan non subsidi untuk periode Januari-Maret 2019 ptelah diputuskan penetapan tidak adanya kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), hal ini tertuang dalam surat ke PT PLN (Persero) 31 Desember 2018.

Dalam hal ini, Jonan menyampaikan, bahwa pemerintah berkomitmen tidak menaikan tarif listrik hingga akhir 2019, meskipun pemerintah mengevaluasi setiap 3 bulan sekali.

Jauh sebelumnya, Anggota Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait telah memastikan tidak akan ada kenaikan tarif BBM dan Tarif Dasar Listrik (TDL).

Menurut Maruarar, fluktuatifnya harga bahan bakar minyak (BBM) dunia tidak serta-merta membuat pemerintah menaikkan harga BBM.

“Presiden Jokowi dipastikan tidak akan menaikkan harga BBM dan Tarif Dasar Listrik (TDL) atas kondisi harga minyak tersebut.

“Kita tahu harga minyak sangat fluktuatif tapi pak Jokowi menjamin tidak ada kenaikan BBM, tidak ada kenaikan listrik. Dua hal itu sangat penting bagi rakyat terutama bagi rakyat kecil. Kita pastikan itu (tak ada kenaikan),” ujar Maruarar di sela diskusi kebangsaan di Jakarta, Minggu (30/12/18.

Tak hanya itu, Maruarar mengaku masih memperjuangkan agar dilakukan operasi pasar untuk mencegah naiknya harga sembako. Sebab, pemenuhan kebutuhan dasar takyat itu menjadi perhatian penting di tengah kurang baiknya ekonomi global.

Menurut Ara sapaan Maruarar, ekonomi menjadi tantangan bersama bangsa ini. Ia berharap operasi pasar itu tetap sasaran bagi rakyat yang benar-benar membutuhkan.

“Pak Jokowi sudah memberikan penjaminan tidak ada kenaikan BBM dan kenaikan listrik dan soal sembako yang menjadi kebutuhan dasar rakyat itu sangat penting itu akan dilakukan langkah-langkah seperti operasi pasar di berbagai tempat di indonesia,” ujarnya.

Maruarar juga mengaku gembira atas tingginya kepuasan publik atas kinerja pemerintahan Jokowi. Kepuasan tinggi itu tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga politik dan hukum.

“Sekarang ini Indonesia aman, penegakan hukum juga makin baik, hubungan TNI-Polti baik, hubungan antara KPK dan Kepolisian dan Kejaksaan juga baik tak ada kegaduhan di bidang hukum,” tandasnya. (*)

Foto: Ist

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *