BOGORCHANNEL.ID- Partai Keadilan Sosial (PKS) Kota Bogor resmi mendaftarkan atau mengajukan 50 bacaleg terbaiknya ke KPU Kota Bogor, di Jalan Senam, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (08/05/23)
Diketahui, semenjak dibukanya pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) pada 1 Mei 2023 lalu, PKS menjadi partai politik pertama yang mengajukan atau mendaftarkan bacaleg ke KPU Kota Bogor.
Ketua KPU Kota Bogor melalui Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Dede Juhendi mengatakan, hari ini KPU Kota Bogor telah menerima kedatangan DPD PKS Kota Bogor yang telah melaksanakan tahapan pengajuan bakal calon anggota DPRD (BCAD) Kota Bogor untuk Pemilihan Legislatif 2024.
“Langkah selanjutnya kami akan melakukan sinkronisasi data pengajuan yang dilakukan oleh PKS Kota Bogor, apakah sama antara data fisik yang disampaikan ke kami dengan data isian Silon KPU,” kata Dede kepada wartawan seusai menerima Pengajuan BCAD PKS di Kantor KPU Kota Bogor.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan, pengajuan BCAD ke KPU Kota Bogor yang dilaksanakan pada 8 Mei 2023 ini karena pihaknya ingin mendaftar BCAD ke KPU sesuai nomor urut partai PKS yang bernomor urut 8.
“Mudah-mudahan dengan kami mendaftar di tanggal 8 ini, popularitas angka 8 bisa menjadi awareness masyarakat dan mereka akan memilih partai nomor urut 8 di pemilu 2024 nanti,” ujar Atang.
Meski begitu, dirinya tidak ingin menyampaikan bahwa angka 8 merupakan angka keramat maupun angka keberuntungan atau angka hoki. Tetapi, kata dia, ini sebagai sosialisasi bahwa PKS sudah memiliki nomor urut 8 di Pemilu dan masyarakat bisa mengingatnya untuk nanti di ruang bilik bahwa PKS nomor 8.
Selain nomor urut 8, Atang juga menjelaskan mengapa PKS datang ke KPU mengenakan ikat kepala atau totopong. Menurutnya, totopong merupakan simbol bahwa hidup di Kota Bogor harus menjunjung nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu atau sesepuh
“Mudah-mudahan kami bisa menjaga leluhur nilai budi dan sosial budaya tadi. Sementara PKS juga meneruskan cita-cita founding fathers negara kita untuk bisa mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur sejahtera, sebagaimana dalam pembukaan UUD 1945,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Atang, pengajuan BCAD ke KPU ini ada 50 bacaleg, dimana ke 50 bacaleg ini komposisinya 34 persen perempuan, 66 persen laki-laki, 20 persen kaum milenial dan sepertiganya 30 persen bacaleg yang lulusan S2 dan S3.
“Target kami di Pemilu 2024 menjadi pemenang kembali, dengan target kursi sebanyak 21 kursi. Artinya dari 10 kursi yang didapat 2019 lalu, ada penambahan sebanyak 11 kursi untuk pemilu 2024. Insya Allah kami optimis,” ucapnya. (**)
Gambar: IST