Nobar “Terimakasih Cinta” Bersama Joko Purwanto


B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Film ‘Terima Kasih Cinta’ besutan Tema Patrosza yang tayang di Bioskop menarik perhatian Anggota DPR RI Fraksi PPP Joko Purwanto.

Bersama-sama puluhan guru Paud Kota Bogor dan Caleg DPRD Provinsi  Rivani Anwar, Joko Purwanto mengajak nonton bareng ( Nobar) film drama keluarga yang diangkat dari kisah nyata adaptasi sebuah Novel berjudul 728 hari karya Djono W Oesman itu di Studio 3 Cinema21  Mall Bogor Trade Mall (BTM), Kota Bogor, Selasa (22/01/19) malam.

Menurut Joko Purwanto, alur cerita film ‘Terimakasih Cinta’ cukup memaknai dan menginspirasi untuk tetap bersyukur atas kehidupan yang telah diperoleh sampai hari ini.

“Dalam film ini, diperlihatkan bagaimana kehidupan dalam sisi lain yakni seorang anak yang mencoba terus berjuang dalam kehidupannya walaupun kemudian dia harus terkena penyakit yang cukup serius. Tetapi karena keteguhan, kesederhanaan, keyakinan dan kebahagiaan yang terus ditanamkan pada dirinya, akhirnya dia selalu yakin untuk bisa terus hidup,” ucap Joko Purwanto.

Joko yang saat ini maju kembali sebagai Caleg DPR RI dari PPP nomor urut 2, memberikan semangat kepada seluruh warga Indonesia terutama yang sedang berjuang melawan penyakit dan memotivasi bagi warga yang masih diberikan kesehatan.

“Jadi berbahagialah kita yang masih diberikan kehidupan serta karunia Allah SWT berupa kesehatan sehingga nikmatilah kehidupan ini menjadi sesuatu hal yang luar biasa, tentunya bisa dinikmati bersama orang orang yang kita sayangi,” ungkapnya.

Sementara, Caleg DPRD Provinsi dari PPP nomor urut 2, Rivani Anwar, film ‘Terimakasih Cinta’ merupakan film keluarga yang mengedepankan tentang kasih sayang keluarga, dimana ketika ada yang terpuruk atau terkena penyakit mereka bersama sama saling berpegang tangan erat supaya yang sakit itu tidak merasa sakit dan yang sakit pun bisa menyadari bahwa semua pasti akan sembuh atas izin Allah SWT.

“Filmnya sangat menginspirasi, di film itu terlihat Eva sebagai gadis remaja yang sudah di diagnosa penyakit cukup serius, setidaknya dia tidak patah semangat atau putus asa, tetap memberikan prestasi dan memberikan semangat bahwa sakit itu bukan akhir dari segalanya,” pungkasnya. (dr/bc)

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *