BOGORCHANNEL.ID– Siswa dan Siswi SMA dan SMK PUI Kota Bogor mengikuti acara keagamaan dalam momentum peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di gedung sekolah Islam PUI, Jalan Pahlawan, Kelurahan Bondongan, Bogor Selatan, kemarin.
Kegiatan tahunan yang diadakan begitu sederhana namun penuh dengan khidmat, ratusan anak didik SMA SMK PUI terlihat antusias mengikuti jalannya kegiatan yang diadakan pihak sekolah.
Kepala Sekolah PUI Kota Bogor yang diwakili Dewan Guru Bidang Kesiswaan Abdul Sidik Maulana Sp, mengatakan, ada sebanyak 105 siswa dan siswi MA dan SMK PUI yang menghadiri kegiatan maulid nabi tahun ini, meski sebagian siswa tidak bisa hadir karena sedang melakukan kegiatan PKL di lapangan.
Abdul Sidik menjelaskan, kegiatan maulid nabi tahun ini mengangkat tema “Pemuda Hari Ini Adalah Pemimpin Untuk Hari Esok. Yang diharapkan kedepan, bagaimana siswa maupun siswi dapat meneladani sifat dari Baginda Rasul Nabi Muhammad SAW. Disamping karakter kehidupan sehari-hari Nabi Muhammad.
Menurut Abdul Sidik, hikmah dari apa yang menjadi tema dalam kegiatan maulid nabi diperuntukan bagi anak didik disekolah, tak lain memberikan kesadaran terhadap perilaku anak, dimana perkembangan zaman saat ini yang rentan begitu mengkhawatirkan.
“Oleh karena itu, anak saat ini dibutuhkan nilai-nilai kehidupan yang lebih baik lagi, baik secara mental maupun keilmuan dari sisi agama dengan meneladani ahlak Rasullah,”katanya.
Ustadz Irvan Widia Rahmat selaku pengisi materi ceramah dalam kegiatan, menjelaskan, tentang degradasi atau krisis moral yang dihadapi generasi muda yang selama ini banyak terkontaminasi oleh budaya luar yang tentunya banyak merugikan bagi bangsa dan generasi muda kedepan.
Ia berharap kedepan, agar siswa siswi tidak terpengaruh pun terbawa oleh budaya luar, karena generasi muda hari ini adalah pemimpin masa depan.
“Jadi, dengan adanya kegiatan maulid nabi, diharapkan para siswa siswi dapat mengedepankan akhlak dan dari Nabi Besar Muhammad SAW yang patut dijadikan contoh dan tauladan bagi generasi penerus bangsa kedepan, agar tidak terkontaminasi budaya luar yang dapat mempengaruhi ahlak dan sifat daripada generasi penerus kedepan,”pungkasnya.
(Tri)