Mahasiswa UIKA Bogor Desak Presiden dan Pemerintah Evaluasi Kinerja


B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Rencana mengeruduk Istana Kepresidenan Bogor tak berlangsung lancar. Sebab, mendapat hadangan super ketat. Brikade kawat berduri pun melingkari pagar barisan aparat didepan lajur Istana.

Hal demikian yang dilakukan ratusan mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor saat menggelar aksi demonstrasi di Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (09/04/22).

Dalam aksinya, mahasiswa menuntut dan menyatakan sikap, UIKA mengecam Presiden Jokowi untuk dapat mengevaluasi kinerja para jajaran kabinet yang bertanggung jawab dalam memastikan ketersediaan komoditas yang menjadi kebutuhan rakyat seperti bahan pangan pokok yang murah untuk seluruh rakyat Indonesia. 

Disamping itu, mereka menuntut dan mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia agar tidak menjadi penghianat amanat Reformasi dengan alasan apapun, seperti wacana penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan dan wacana 3 periode. 

Selain itu menuntut serta mendesak Presiden Jokowi dan pemerintah untuk mengkaji ulang tentang kenaikan harga BBM jenis pertamax serta menolak keras wacana kenaikan harga pertalite dan gas elpiji 3kg.

“Banyak tuntuan yang harus disuarakan, maka kami endesak Presiden Jokowi dan pemerintah pusat agar membatalkan kenaikan PPN, yang dimana kenaikan PPN akan berdampak pada kenaikan segala harga bahan pangan kebutuhan rakyat Indonesia,”. 

“Kami juga mendesak Kementerian Perdagangan segera menuntaskan oknum oknum mafia minyak di Negara Republik Indonesia,”. 

Dengan tuntutan tersebut, kata mereka, mmemberikan waktu kepada Presiden Jokowi dan Pemerintah untuk dapat mengambil sikap dan mengeluarkan statement resmi dalam waktu 2×24 jam.

Apabila sampai dengan waktu yang ditentukan tidak ada respon yang diberikan, mahasiswan siap untuk berlipat ganda dan turun aksi kembali dengan massa yang lebih besar. (ER/BC)

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *