B-CHANNEL, KOTA BOGOR – Ketua KPU Kota Bogor Samsudin memberikan apresiasi kepada awak media dalam menyukseskan pemilu damai di Kota Bogor. Dimana, tingkat partisipasi di Kota Bogor melampaui tingkat partisipasi nasional yakni sebesar 84%, sementara tingkat partisipasi nasional hanya 81%.
Artinya, warga yang mencoblos lebih banyak. Keadaan saat pencoblosan tepatnya pada tanggal 17 April dinilai kondusif. Hal itu dinilai karena pada saat tanggal pencoblosan, Ketua KPU Samsudin keliling ke tempat keramaian dan juga TPS-TPS.
“Saya keliling ke tps-tps Kota Bogor dan alhamdulillah stasiun sepi, jalanan sepi, pasar kosong. Artinya warga Bogor mencoblos saja, berbeda saat tanggal 18 di mana masyarakat mulai meramaikan titik-titik keramaian,”kata Samsudin, disela Media Gathering yang di laksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor bersama awak media Kota Bogor di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor, Minggu (26/05/19) sore.
Ketua KPU Samsudin menilai, dua kesuksesan tersebut tidak lepas dari peran serta dan strategis media.
“Saya ingat ketika ada insiden surat suara rusak. Setelah selesai beberapa media bertanya tentang apa peran media. Dan kami bilang tolong jaga kondusifitas dan konfirmasi ketika ada temuan di lapangan. Dan alhamdulillahnya banyak wartawan yang klarifikasi dahulu ketika mendapatkan temuan di lapangan,”tuturnya.
Mengenai pengumuman hasil pemilu khususnya Pemilihan Legislatif, Ketua KPU Samsudin menjelaskan bahwa apabila tidak ada gugatan, KPU Kabupaten dan Kota harus mengumumkan peroleh anggota dewan terpilih pada tanggal 4 Juli. Sedangkan, bila ada gugatan, paling lambat dapat diumumkan pada tanggal 12 Agustus.
“Kemarin kami mendapat informasi ada satu partai yang melakukan gugatan di MK. Dan mungkin pada tanggal 12 Agustus itu akan kami umumkan hasilnya. Sementara ini, ada beberapa informasi dari media dan itu tidak salah. Karena itu berdasarkan rapat pleno,” tambah Samsudin.
Ketua PWI Kota Bogor Arihta Utama Surbakti mengucapkan terima kasih kepada KPU Kota Bogor yang sudah hadir ke Sekretariat PWI Kota Bogor. Ketua PWI Arihta menjelaskan bahwa pada kesempatan tersebut dihadiri oleh anggota PWI ada juga non PWI.
Wartawan Senior Usep Saripudin mengutarakan bahwa keberadaaan PWI adalah organisasi yang telahir sejak era Soeharto. Dan dalam kesempatan tersebut Usep mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan wartawan yang sudah mendahului seperti Kang Dace, Kang Tarwono, Kang Acit.
“Sama seperti kita, mereka juga adalah pejuang informasi. Semoga doa kita didengar dan mereka mendapatkan tempat terbaik,” ajak Usep. (er/bc)
No comment