B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Kali ini wilayah Kecamatan Bogor Selatan menjadi titik fokus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor menyalurkan bantuan bagi warga isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar Covid-19.
Aksi bertajuk berbagi makanan untuk warga Isoman itu pun diserahkan langsung Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kota Bogor Erik Suganda ke Muspika Bogor Selatan diantaranya, Nasi Kuning, Ketoprak, Soto Mie dan Batagor sebanyak 480 paket.
Dewan pertimbangan Kadin Kota Bogor, Erik Suganda mengungkapkan, baksos ini merupakan roadshow di seluruh Kecamatan se-Kota Bogor dari Kadin Kota Bogor. Tujuannya untuk berbagi makanan kepada warga yang sedang Isoman.
Erik berharap, apa yang dilakukan Kadin menjadi berkah dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Erik mengapresiasi terhadap Kadin Kota Bogor yang berkiprah, berlomba-lomba dalam kebaikan membantu masyarakat.
“Meski ketua Kadin berhalangan karena sedang Isoman, namun tak menyurutkan semangat untuk terus berbuat nyata di masyarakat,”ungkapnya, Jumat (30/07/21).
Wakil Ketua bidang organisasi Kadin Kota Bogor, Felix Martha menambahkan, kegiatan pembagian makanan ini sudah dilakukan di empat Kecamatan, tersisa nanti di Kecamatan Bogor Barat dan Tanah Sareal.
“Kegiatan ini merupakan pemberdayaan UMKM dan merangkul pedagang. Jadi panitia membeli makanan dari pedagang lalu di diatribusikan ke warga Isoman di masing-masing Kecamatan. Acara rutin setiap hari jumat ini akan terus dilaksanakan, nanti minggu depan akan dilakukan di Kecamatan Bogor Barat dan Tanah Sareal,” tambahnya.
Sementara, Camat Bogor Selatan, Hidayatullah mengapresiasi atas bantuan Kadin Kot Bogor.
“Jadi intinya kami sebagai aparat wilayah mengucapkan terima kasih kepada Kadin dan mengapesiasi setinggi tingginya atas ide, gagasan cemerlang giat kemanusiaan, giat sosial yang dilakukan oleh Kadin, semoga apa yang dilakukan oleh rekan rekan Kadin menjadi investasi amal baik di yaumil akhir kelak,” ungkap Camat.
Camat menyebutkan, total warga yang isoman ada 448 orang dan perhari hari ini warga Isoman ada 37 orang, yang melakukan isolasi di rumah sakit.
“Jadi total 485 perhari ini. Jadi total hari ini warga yang meninggal itu adalah sebanyak 20 orang, dari 20 orang itu ada sekitar 80 persen meninggal belum di vaksin 18 orang, dan 2 orang itu setelah divaksin.
“Artinya ini ikhtiar pemerintah, kenapa digalakan vaksin secara masif, tujuannya ya tadi, bukan kita melihat kasus tadi, tetapi kami ikhtiar mencegah agar warga kita tetap sehat ditengah pandemi ini. Ini bukan konspirasi, ini wabah,” terangnya.
Senada, Danramil 0602 Bogor Selatan, Letnan Satu Inf Sunari mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi gerakan yang dilakukan Kadin Kota Bogor.
Menurutnya, progam berbagi makanan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang saat ini sedang menjalani isoman.
“Di masa pandemi Covid-19 ini memang serba sulit, apalagi mereka yang sedang isoman karena mereka tidak boleh ke mana-mana dulu untuk sementara, sehingga sangat membutuhkan bantuan dari kita semua, dan hari ini Kadin hadir untuk sama-sama membantu mereka dalam hal ini memenuhi kebutuhan makannya,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Bogor Selatan Kompol Supriatna mengaku penanganan Covid-19 yang selama ini dilakukan olehnya sangat melelahkan, bahkan dirinya menganggap seperti minum obat tiga kali dalam sehari.
Meski begitu, pihaknya tetap semangat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap disiplin dan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Hari ini kita menerima bantuan dari Kadin yang selanjutnya kita serahkan bersama ke masyarakat yang sedang jalani isoman. Kami harap program Kadin ini terus berlanjut, dan saya pun berpesan agar teman-teman yang tergabung dalam program ini untuk tetap waspada, jangan sampai lengah, jangan sampai terpapar, karena ini memiliki resiko tinggi,”tutup Kapolsek.
Reporter: Erry Novriansyah
No comment