B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Para siswi SMK Negeri (SMKN) 3 Bogor memperlihatkan keterampilannya membuat riasan wajah dengan teknik body painting. Ada sekitar 70 siswa dan 35 orang model yang terlibat dalam Pagelaran Rias Wajah Fantasi di Panggung Atrium Lantai 2, Botani Square Mall, Kota Bogor pada Kamis (26/1/2023).
Para remaja belia itu adalah siswi Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, salah satu program keahlian di SMKN 3 Bogor yang tengah praktik tata rias di depan publik sekaligus sebagai proses penilaian untuk uji kompetensi siswa. Ujian praktik ini turut dinilai secara objektif oleh perwakilan PT. Vitapharm (Viva Cosmetics Indonesia) dan Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Indonesia Tata Rias Pengantin, Kanas Kosasih Koesoemadinata (Kannu), Profesional Make Up Artist.
Kepala Sekolah SMKN 3 Bogor, Tatang Komarudin menyampaikan peningkatan kualitas tenaga kerja terampil dimulai dengan menyelaraskan kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri. Sehingga menurutnya, para siswi perlu diberi pengalaman untuk mendorong kemampuan dan kepercayaan diri.
“Proses pembelajaran yang berkualitas juga menuntut fasilitas berstandar industri untuk meminimalkan kesenjangan antara materi yang dipelajari di sekolah dengan kenyataan yang akan dialami para lulusan SMK di tempat kerjanya atau profesi yang mereka pilih,†jelas Tatang.
Bertema “Bogoh ka Bogor†para gadis belia ini dengan terampil mengaplikasikan konsep tata rias sesuai tema khusus yang dipilihnya. Ada yang membuat riasan dengan ilustrasi Tugu Kujang, rusa, Gerbang Suryakencana bernuansa imlek hingga berbagai jenis motif bunga yang terlukis di wajah dan sebagian tubuh sang model. Bahkan, riasan fantastik yang menampilkan tema musim dengan paduan warna kontras namun lembut mampu dilakukannya bagai seorang profesional Make Up Artist.
Tak hanya itu, para siswi ini juga mampu membuat penataan rambut dengan paduan aksesoris dan ornamen sebagai pendukung inspirasi yang mereka bangun. Ditambah kostum yang makin membuat karya rias para siswi ini menonjol. Rata-rata, hasil face painting yang dilakukan para pelajar ini mampu membuat publik berdecak kagum dan terposana.
Ketua Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut sekaligus pengajar rias fantasi di SMKN 3 Bogor, Nurhafifah menegaskan keterampilan ini murni merupakan ide dari para siswi sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan.
“Pembelajaran ini termasuk dalam Kurikulum 2013 sejak mereka kelas sebelas. Mereka ada mata pelajaran Perawatan Tangan Kaki, Nail Art dan Rias Wajah Khusus. Jadi mereka mulai dididik dari membuat tema, judul, desain hingga membuat kreasinya. Jadi ini murni ide anak-anak,†paparnya.
Usai melakukan praktik make up, para siswa menghadirkan karyanya melalui pagelaran tata rias wajah fantasi dari para model yang didampingi para siswa sebagai penata riasnya. Sebagai hasil akhir, diumumkann hasil penilaian bagi karya terbaik untuk diberikan penghargaan.
Para juara terbaik itu adalah Juara 1 Kesya Prameswari Prawiro dan Zahra Khairunnis dengan nilai 785, Juara 2 Risfa dan Thalita (752), Juara 3 Ajeng Kharisma dan Anggia (685), Harapan 1 Fazhira dan Deswita (635), Harapan 2 Lusiana Safitri dan Putri Anjeli (585), Juara Harapan 3 Hani Ramadhani dan Siti Nurawinda (550) dan Juara Favorit Naya Julianti dan Nadiva Hermanda.
Peraih Juara 1 Kesya Prameswari Prawiro bertutur tema yang dihadirkannya adalah Icicle Sunset. Konsep yang ia beri judul “The Queen Off All Season†itu merupakan pengolahan ide karena dirinya dulu suka menonton video make up dengan teknik face painting di instagram.
“Akhirnya penasaran dan terus kepikiran untuk mencoba mewujudkan make up fantasi ini,†ujar gadis manis yang ramah ini.
Dalam riasannya Kesya dan Zahra membuat konsep dua musim yang dijadikan dalam satu frame. Di sisi kiri, ada musim panas dengan pemandangan sunset dan perkotaan. Di sisi lainnya ia membuat riasan musim salju yang ditambahkan dengan ornamen dan suasana pemandangan istana salju.
Sebagai model, Kayla Putri Zahra berhasil mendukung wujud rias fantasi yang dilakukannya. Dengan badan yang tinggi semampai dan wajah yang cantik, Kayla melenggok menampilkan karya rias Kesya dan Zahra saat peragaan
Kesya bertutur, gambaran musim panas dan dingin itu dapat dihadirkan sekaligus dengan indah. Karenanya ia memaknai tema Bogoh Ka Bogor secara filosofis. Menurutnya, ia ingin menceritakan keindahan suasana hangat dan dingin yang sering dirasakannya dalam iklim Bogor sebagai kota tempat tinggalnya tercinta.
Malik Baihaqi