Kementrian ESDM dan Joko Purwanto Bantu Warga Datangkan Sumur Bor dan PJU-TS


B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Joko Purwanto anggota DPR RI dari Kokisi VII daerah Jabar IIV menyerahkan bantuan alat bor sumur air dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS) untuk dua daerah yakni Kota Bogor dan Kabupaten Canjur.

Penyerahan bantuan bersama Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas, Parulian Sihotang serta didampingi Dandim 0608, Letkol CZI Hidayati melalui  Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Kabupaten Cianjur.

“Ada empat sumur bor dan 200 unit PJU tenaga surya kepada Pemkab Cianjur yang kita serahkan, sedangkan untuk Pemkot Bogor memperoleh bantuan sumur bor di tiga titik dan PJU 100 unit,”kata Joko Purwanto, kemarin.

Sebelumnya, pembangunan sumur bor air tanah tersebut sudah dibangun beberapa waktu lalu. Usai meresmikan pembangunan sumur bor air tanah serah terima penerangan jalan umum tenaga surya (PJU TS).

Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Parulian Sihotang mengatakan, banyak wilayah Indonesia yang masih kesulitan air bersih. Pada tahun anggaran 2018, Kementerian ESDM mengalokasikan 508 unit sumur bor di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak tujuh titik dialokasikan di Cianjur dan Kota Bogor senilai Rp 2,8 miliar.

“Program ini memfasilitasi pemenuhan kebutuan air bersih masyarakat. Dengan dukungan komisi VII DPR, kami berupaya meningkatkan anggaran untuk program ini sehingga lebih banyak lagi dibangun sumur bor,”ujarnya.

Parulian mengungkapkan, Kementerian ESDM membangun 2.290 unit sumur bor di seluruh Indonesia hingga akhir 2018. Adapun total kapasitas debit air bersih mencapai 144,4 juta meter kubik per tahun dan melayani sekitar 6,6 juta jiwa.

“Untuk di Kabupaten Cianjur telah dibangun 14 unit sumur bor sepanjang tahun 2005-2017 dengan kapasitas 723.120 meter kubik per tahun. Tercatat program ini mampu memenuhi kebutuhan air bersih sebanyak 38.894 jiwa. Sementara di kota Bogor pada akhir 2018 terdapat 3 unit sumur bor,”jelasnya.

Masih kata Parulian, program PJU tenaga surya di 2018 sebanyak 23.445 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. PJU ini solusi penerangan jalan di wilayah yang belum terjangkau listrik, maupun pemda yang ingin menekan konsumsi listrik. Penerangan jalan ini menggunakan energi matahari sebagai sumber listrik.

“Program-program ini usulan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor yang diinisiasi oleh Bapak Joko Purwanto sebagai anggota Komisi VII DPR,”kata Parulian.

Lanjut Parulian, penyerahan ini juga dimaksudkan sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian ESDM, bekerjasama dengan pemerintah daerah dan didukung oleh DPR RI (Komisi VII) memiliki program yang pro terhadap kesejahteraan masyarakat, yaitu pengentasan daerah sulit air bersih melalui pengeboran air tanah dalam.

Hal ini mengingat beberapa daerah di wilayah Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor masih mengalami permasalahan penyediaan air bersih karena kondisi alamnya.

Anggota DPR RI Komisi VII Dapil Jabar III, Joko Purwanto menambahkan, peresmian pembangunan sumur bor dan PJU TS yang dilakukan di Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku tersebut, merupakan bentuk realisasi DPR RI Komisi VII dengan Kementrian ESDM.

“Untuk Kecamatan Cilaku hari ini kita telah dipercaya untuk diberikan bantuan berupa sumur bor. Insyaalah ini semua bisa bermanfaat, khususnya bagi masyarakat Kecamatan Cilaku,”ucapnya.

Joko berharap masyarakat bisa memeliharannya hingga pemanfaatannya bisa maksimal bagi masyarakat karena mempunyai nilai yang cukup besar. Satu titik sumur bor dibangun dengan biaya Rp1 miliar, sedangkan PJU Rp300 juta. Pembangunan sumur bor ini, dibiayai oleh pemerintah.

“Jadi saya secara pribadi berharap masyarakat bisa memelihara dan menjaga, dan pemanfaatannya bisa maksimal buat kita semua,”tutup Joko. (dr/bc)

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *