Kampung Babakan Cibalung Jadi Percontohan KRL 


Loading

B-CHANNEL, CIJERUK – Kampung Babakan, Desa Cbalung, Kecamatam Cijeruk Kabupaten Bogor salahsatu wilayah yang dinobatkan sebagai kampung ramah lingkungan (KRL). Kampung tersebut juga merupakan kampung percontohan program pelestarian lingkungan “Bogor Kabupatenku Green and Clean 2018” yang ikut dalam kompetisi program KRL.

Menurut Ketua KRL Cibalung, Romhi Matifanizean, penobatan Kampung Babakan sebagai KRL merupakan momentum penting terjadinya semangat warga menjadi kampung yang lebih berdaya dan mampu menjadi indikator keberhasilan program pelestarian lingkungan masyarakat.

Fokusnya, sambung Dia, melalui kegiatan bersih-bersih lingkungan, seperti membuang sampah plastik maupun sampah berupa organik. Termasuk, pembersihan saluran-saluran air yang tersumbat, melakukan pemotongan rumput dan penanaman pohon serta penanaman bunga dipot atau pekarangan rumah.

Ia menjelaskan, untuk memberikan perangsang dalam menangani sampah yang terstruktur, dirinya bersama warga membentuk Bank Sampah, tentunya agar dalam pengelolaaan sampah khususnya plastik bisa didaur ulang kembali, sehingga, hasil nantinya menjadi komoditi bagi warga itu sendiri.

“Artinya, kalau yang biasanya warga membuang sampah ke selokan atau kebun, sekarang bisa ditampung ke Bank Sampah. Bahkan, saat ini anggotanya juga sudah mencapai 84 dari sebelumnya 20 orang, “ucap Romli, saat ditemui, Kamis (20/09/18).

Fokus lainnya, kata Rmli, dilanjutkan dengan sistim sanitasi melalui pembuatan biopori, serta konservasi atau penghijauan disetiap rumah penduduk sampai fasilitas umum.

“Kita berharap, adanya kegiatan ini, warga lebih antusias dalam membenahi lingkungannya, supaya kedepan bisa mendatangkan wisatawan dan menambah penghasilan warga. Apalagi ini program Kabupatenku Grean and Clean 2018, “ungkapnya.

Sementara, Kepala Desa Cibalung, Rusyadi mengungkapkan, pelaksanaan KRL bisa menjadi pelopor perubahan lingkungan masyarakat cibalung serta dapat mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat secara konkret. Melalui dukungan aparatur desa, tenaga pendamping KRL, dan masyarakat yang aktif untuk membangun kampungnya sendiri.

“KRL Cibalung bukan hanya tanggung jawab pengurus, tapi semua warga. Kampung Ramah Lingkungan bukanlah jargon apalagi mimpi. Tapi realitas lingkungan yang sehat, indah dan bersih berkat partisipasi seluruh warga,”katanya.

Karenanya, lanjut Rusyadi, KRL sangat membutuhkan aksi dan tindakan nyata dari warga guna tercipta pengelolaan lingkungan hidup secara terukur dan berkesinambungan.

“Terukur, supaya dapat dirasakan hasilnya nanti oleh masyarakat, sedangkan berkesinambungan, bukan untuk saat ini saja tapi untuk selamanya di masa mendatang hingga bisa dirasakan anak cucu,”pungkasnya.

Reporter : Agus Sudrajat

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *