B-CHANNEL, BOGOR – Harga komoditi Cabai di pasaran seperti Pasar Tradisional melambung tinggi. Banyak masyarakat yang mengeluh dengan mahalnya harga cabai saat ini. Bayangkan, harga Cabai mencapai harga Rp 80 ribu/ kilo gram. Dan kenaikan harga cabai tersebut sudah terjadi sejak 1 bulan yang lalu.
Dikonfirmasi Kepala Bidang Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor, Jona Sijabat menyebut, kaitan lonjakan harga komoditi Cabai akibat musim kemarau yang berkepanjangan, sehingga para petani gagal panen seperti di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ia menjelaskan, kenaikan harga cabai, yaitu cabai jenis rawit hijau dan rawit merah (Cabe Jablay), harga sudah mencapai Rp 80 ribu perkilogram dan telah terjadi sudah sebulan ini kurang lebihnya.
Terkait hal ini, sambung Jona, pihaknya telah melakukan monitoring ke beberapa pasar tradisional yang berada di wilayah Kabupaten Bogor.
“Kita ini sifatnya kan hanya monitoring saja, dan juga kami sudah lakukan pengawasan itu ke Pasar Ciluar, Cibinong, dan Pasar Sukaraja untuk mengecek secara langsung harga sayur mayur yang mengalami kenaikan seperti cabai tersebut,” jelasnya, Kamis (25/07/19).
Menurut Jona, Disperdagin yang sifatnya hanya sebatas monitoring itu pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan Dirjen Pedagangan Dalam Negeri untuk mencari solusi dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
“Karena permasalahan ini menjadi faktor salah satu menyumbangkan inflasi yang sangat memprihatin terutama bagi masyarajat dan pedagang kecil didaerah. Secepatnya kita akan tekan kenaikan harga komiditi cabai itu agar tidak mengalami lonjakan yang semakin parah,” tukasnya. (Rul)
No comment