B-CHANNEL, CARINGIN – Panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) Cinagara menggelar seleksi bakal calon (balon) Kepala Desa di aula GOR Caringin, Kabupaten Bogor. Seleksi ini dikhususkan bagi balon yang lebih dari lima calon.
Seksi Aparatur Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, M. Jamalludin mengatakan kegiatan seleksi ini dilaksanakan di desa yang memiliki bakal calonnya lebih dari lima, salah satunya adalah cinagara.
“Seleksi ini dilakukan karena ada tujuh bakal calon di cinagara yang memenuhi persyaratan administrasi. Nah, untuk menjadikan balon menjadi sebagai calon lima orang, otomatis ada seleksi tambahan, “ujarnya.
Ia mengatakan, DPMD dalam hal ini tugasnya hanya melakukan pemantauan saja. Sedangkan, mengenai hasilnya nanti dari semua balon yang lolos maupun tidak harus bisa diterima oleh masing-masing.
“Kenapa, sebab mereka (panitia) yang melaksanakan seleksi dan memeriksa jawaban, kita hanya menunggu hasilnya saja,”ucapnya.
Ia menyebut, dari 19 desa tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor akan melaksanakan pilkades secara serentak pada 28 Oktober mendatang, dan itu semua hanya beberapa desa saja yang melaksanakan seleksi.
Ketua Panitia Pilkades Cinagara, Encep Badru menerangkan, tes seleksi administrasi tersebut, bertujuan untuk memverifikasi berkas administrasi serta menilai kelayakan balon kades dari aspek SK, usia dan pendidikan (ijazah). Sementara, dari tes tertulisnya meliputi bidang soal Pancasila dan UUD, Pemerintahan Desa serta Bahasa Indonesia.
“Pelaksanaan seleksi terhadap balon kades ini dilakukan secara objektif dan transparan. Kami panitia tidak miliki kepentingan untuk meloloskan atau menjegal salah satu calon, tidak ada titipan disini, “tegasnya.
Ia menjelaskan, dari tujuh balon kades yang mengikuti tes seleksi, lima diantaranya dinyatakan lolos, sedangkan dua lagi tidak lolos. Adapun balon yang lolos dan menjadi calon kades antara lain, Lucky Wahyudy dengan maraih 480 poin, Burhanudin 680 poin, Sulaeman 380 poin, Agus Ridwan 440 poin 440 dan Teddy Mochtaddin 490 poin.
“Untuk balon yang tidak lolos masing-masing bernama Moch Anis Alatas yang hanya mendapat 280 poin, satunya lagi adalah Encep Iskandar dengan meraih 310 poin, “jelasnya.
Reporter : Agus Sudrajat
No comment