Ini Cerita Tokoh di Bogor Sesaat Sang Penggali Kubur Temukan Jasad Seorang Aulia yang Masih Utuh dan Wangi


BCHANNEL, CIJERUK -  Warga Kampung Luwuk RT01,RW 07, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor dihebohkan adanya kabar penemuan sosok jasad seorang Aulia yang masih utuh didalam liang lahat dimana sosok tersebut dikubur di tampat pemakaman umum di kampung setempat. Bahkan menurut sumber setempat, balutan kain kafan yang menyelimuti jasadnya terlihat masih putih bersih dan keluar aroma wangi ditubuhnya.

Ini terungkap saat warga dan pekerja TPU tengah melakukan proses penggalian tanah kuburan untuk pemakaman salah seorang warga bernama ibu Homsah yang wafat pada bulan ramadhan atau Juni 2018 yang lalu.

Tokoh masyarakat setempat Haji Abdurohman menuturkan, penemuan jenazah seorang aulia yang diketahui bernama Syekh Sholeh Habibbudin. Syekh sendiri merupakan sosok aulia pada masa itu dan salah satu  penyebar agama islam pertama di kampung Kawung Luwuk ini, bahkan sebelum berdirinya islam dan ada kampung Kawung Luwuk beliau sudah ada disini.

“Awalnya pekerja sedang menggali liang untuk almarhumah kakak kandung saya, nah pas waktu itu, secara tidak sengaja para pekerja yang melihat sesosok jenazah yang terkubur dalam kondisi balutan kain kapan masih utuh dan putih. Herannya, tanah kuburan itu tak menempel pada jenazah, seolah melindunginya atas izin Allah SWT,”tutur Abdurrohman, ditemui bogorchannel.id, di lokasi TPU, Kamis (15/8/2018).

Begitu menemukan jenazah, kata Abdurrohman, para penggali sontak  kaget bercampur baur takut, hingga akhirnya ada salah seorang penggali yang berani memegang jenazah sekedar untuk memastikan utuh atau tidaknya.

“Setelah dipegang ternyata benar masih utuh segalanya, tampak tidak ada kerusakan sama sekali meskipun sudah terkubur ratusan tahun lamanya,”kata Dia.

Diketahui masih kata Dia, nama jasad Syekh Sholeh Habibbudin itu terungkap setelah ada salah seorang penggali kubur bernama Maman. Saat itu tangan Maman mengalami sakit beberapa hari. Karena ingin sembuh, akhirnya Maman disarankan untuk melakukan pengobatan kepada ahli Tawasul.

“Ibarat Maman ini sembuh karena ada syariat yang diucapkan oleh orang yang aahli tawasul, bahkan hingga empat para ahli tawasul yang mengobatinya menjawab, jika sakitnya itu karena syariat berkah karomah Syekh Sholeh Habibbudin yabg sudah ratusan tahun atau enam abad berada disini dan selama itu pula tidak pernah ada yang berziarah ke makamnya, “katanya mengutip keterangan para ahli tawasul.

Setelah didapat keterangan dari empat orang ahli tawasul dan diperkuat seorang habib Cipelang, bahwa jenazah aulia tersebut benar bernama Syekh Sholeh Habibbudin. Yang mana juga beliau sahabat seperjuangan sari syekh Al Fatah Parungkuda Sukabumi.

Reporter/Foto : Agus Sudrajat

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *