B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Proses pengerjaan proyek tempat latihan cabang olahraga sepakbola untuk Asian Games 2018 di lapangan utama GOR Padjajaran, Kota Bogor sudah mencapai 95 persen.
Walikota Bogor Bima Arya di dampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Eko Prabowo meninjau dan mengecek progres langsung lapangan yang berlokasi di Tanah Sareal, Kota Bogor, kemarin.
Kemudian, Bima Arya melakukan pengecekan ke lintasan atletik yang menghubungkan lapangan dengan tribun penonton. Di sini Bima meminta Eko untuk mempercantik trek lari agar bisa dimanfaatkan maksimal.
Untuk rumput, Bima tak banyak komentar. Ia menilai sudah baik. Hanya saja tiang gawang belum terpasang.
“Sudah sekitar 95 persen. Lapangan sudah siap digunakan, tiang gawang dua hari lagi akan terpasang, kamar ganti sudah oke. Tinggal finishing touch saja agar nyaman, termasuk merapikan sudut-sudut lapangan,†ungkap Bima.
Selain mempersiapkan lapangan sebagai sarana berlatih peserta Asian Games, lanjut Bima, Pemkot Bogor juga fokus menyambut pawai obor atau torch relay Asian Games yang akan singgah di kota hujan ini pada 14 Agustus 2018 mendatang sebelum finish di Jakarta.
“Akan ada prosesi untuk menyambut itu. Melintasi Sudirman, SSA, dan mampir ke Istana Bogor. Obor Asian Games itu juga akan disemayamkan di Balaikota sebelum esok paginya akan finish di Jakarta. Saya menghimbau warga Bogor untuk ikut menyambut sekeliling SSA ini agar semangat Asian Games semakin meriah,†kata Bima yang dalam torch relay nanti akan membawa obor tersebut bersama atlet lainnya.
Sementara itu, Kepala Dispora Eko Prabowo, mengatakan Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) sudah membuat surat perjanjian dengan Pemkot Bogor. Di dalam MoU tersebut salah satunya tertulis bahwa GOR Pajajaran menjadi salah satu tempat latihan tim nasional di zona 1.
“Entah dari negara mana saja. Kami belum diberitahukan oleh INASGOC. Kami tidak memungut biaya sewa kepada penyelenggara Asian Games karena menurut kami ini adalah untuk kepentingan negara,†bebernya.
Eko menargetkan seluruh pekerjaan renovasi lapangan tersebut akan rampung pada 31 Juli 2018 sesuai dengan kontrak yang disetujui.
“Mungkin 1 Agustus ada penyerahan lapangan ke kami dari Kementerian PUPR. Setelah itu, baru bisa kita rapikan lagi dengan tim Dispora” jelasnya. (*)
No comment