BOGORCHANNEL.ID– Pengurus Harian dan Dewan Penasehat FKUB Kabupaten Pandeglang melakukan kunjungan studi manajemen resolusi konflik dan inovasi Program dalam penguatan kerukunan di FKUB Kota Bogor.
Kunjungan tersebut dilakukan selama 2 hari, dari tanggal 21-22 Juni 2023, dengan agenda diskusi serta kunjungan lapangan.
Kehadiran FKUB Kabupaten Pandeglang disambut oleh seluruh pengurus FKUB Kota Bogor dan perwakilan pemerintah Kota Bogor, diantaranya dari Badan Kesbangpol Kota Bogor dan Bagian Kesra Setda Kota Bogor.
Keberhasilan FKUB Kota Bogor dalam melakukan penguatan kerukunan dan toleransi melalui langkah yang terencana dan sistematis, karena diawali dengan regulasi dan perencanaan yang matang melalui RPJMD, kemudian diimplementasikan dengan tindakan nyata pemerintah, dan diperkuat dengan regulasi sosial yang kuat terhadap penguatan toleransi dan kerukunan di Kota Bogor.
Ketua FKUB Kabupaten Pandeglang KH. E. Sutisna menyampaikan bahwa, selama dibentuk kepengurusan FKUB di Kabupaten Pandeglang, sampai hari ini, belum diberlakukan oleh pemerintah Kabupaten Pandeglang terkait syarat khusus pendirian rumah ibadah yaitu mendapatkan rekomendasi dari FKUB dan Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang, maka dari itu pihaknya melakukan kunjungan ke FKUB Kota Bogor.
Kemudian lanjut E. Sutisna, bahwa keberhasilan Kota Bogor dalam menyelesaikan konflik GKI Yasmin, menjadi prestasi yang patut ditiru, agar setiap konflik keagamaan yang disebabkan dari pendirian rumah ibadah, mungkin saja terjadi di daerah lain.
Hasbulloh, selaku Ketua FKUB Kota Bogor, dalam pertemuan yang bertajuk diskusi manajemen resolusi konflik dan kunjungan FKUB Kabupaten Pandeglang tersebut menyampaikan sambutan dan ucapan terimakasih atas kepercayaan FKUB Pandeglang untuk berkunjung ke FKUB Kota Bogor.
Kemudian Hasbulloh memaparkan proses dan SOP pembuatan rekomendasi Pendirian rumah ibadah di Kota Bogor, serta menyampaikan berbagai inovasi program kerukunan dan toleransi di Kota Bogor.
Dalam hal penyelesaian konflik GKI Yasmin yang saat ini menjadi GKI Bogor Barat, lanjut Hasbulloh, kunci nya adalah penerapan ilmu mediasi konflik bersama stake holder, di bawah kepemimpinan walikota Bogor, yang berkomitmen untuk menyelesaikan setiap persoalan.
Selain agenda diskusi bersama FKUB Kota Bogor, kunjungan FKUB Kabupatem Pandeglang juga dilakukan kunjungan lapangan di hari kedua, untuk menyerap energi positif aktifitas warga Kota Bogor yang rukun dan toleran. (**)
Gambar: IST