BOGORCHANNEL ID– Polresta Bogor Kota melaksanakan kegiatan pemusnahan barang bukti minuman keras (miras) hasil dari Kegiatan Rutin yang ditingkatkan (KRYD) oleh Polresta Bogor Kota dan Polsek jajaran di wilayah hukum Kota Bogor.
Ketua FKUB Kota Bogor, Hasbulloh mengapreasi langkah Kapolresta Kota Bogor dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di Kota Bogor, salah satunya dengan selalu melakukan razia peredaran minuman keras illegal di Kota Bogor.
Menurut Hasbulloh, dengan dilakukan razia rutin peredaran miras illegal di Kota Bogor, maka tawuran serta kerusuhan dapat menurun drastis di Kota Bogor.
Hasbulloh juga mendorong agar tokoh agama untuk mendukung langkah nyata dari kapolresta Kota Bogor.
Kegiatan yang digelar pada Selasa, 7 Oktober 2025, pukul 11.00 WIB, berlangsung di Lapangan Mako Polresta Bogor Kota, Jalam Kapten Muslihat, Kota Bogor, dipimpin langsung oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo.
Acara pemusnahan tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Bogor, Dandim 0606 Kota Bogor, Kajari Kota Bogor, Ketua DPRD Kota Bogor (diwakili Ketua Komisi II), serta unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, dan mahasiswa, termasuk perwakilan dari Sahabat Raimas Presisi dan media massa.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 38.875 botol minuman keras dimusnahkan dengan rincian 22.004 botol miras pabrikan berbagai merek, dan 16.871 botol miras tradisional hasil sitaan dari berbagai wilayah Kota Bogor, termasuk hasil pengungkapan pabrik miras oplosan.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polresta Bogor Kota dalam menjaga situasi kamtibmas dan memberantas peredaran miras ilegal yang kerap menjadi pemicu gangguan keamanan.
“Pemusnahan ini adalah hasil kerja keras jajaran kami dalam kegiatan KRYD bersama Polsek jajaran. Kami ingin memastikan Kota Bogor tetap aman, tertib, dan bebas dari peredaran miras ilegal,” ujar Kapolresta.
Melalui kegiatan ini, Kapolresta Bogor Kota menegaskan komitmennya untuk terus melakukan langkah-langkah pencegahan dan penegakan hukum guna menciptakan Kota Bogor yang aman, sehat, dan bebas dari minuman keras serta narkoba. (*)
