B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Kota Bogor terkenal dengan wisata nya. Namun bukan hanya itu Kota Bogor juga menjadi sentra kuliner yang di gemari masyarakat Kota Bogor dan dari luar Kota Bogor.
Nah, di samping itu Kota Bogor yang di kenal dengan kulinernya, ada salah satu wanita paruh baya bernama Mami (67) yang beralamat Kampung Labirin RW 10, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, yang menjadi sentra produksi Emping Jengkol.
Saat di sambangi wartawan bogorchannel.id ketempat produksi emping jengkol, terdengar suara dentuman batu yang beradu dan semerbak harum rebusan jengkol.
Wanita tersebut adalah Mami (67) seorang pengrajin emping jengkol yang sudah ditekuninya lebih dari 50 tahun.
Mami mengatakan membuat emping jengkol ini sejak berusia 12 tahun.
“Awalnya usaha orang tua, jadi saya generasi kedua dibantu sama anak buat emping jengkol,” ungkapnya kepada bogorchannel.id sambil memukul rebusan jengkol dengan batu, Selasa (14/12/2021).
Setiap harinya sebanyak 17 kilogram emping jengkol buatan Mami ini diproduksi di rumahnya.
Mami mengungkapkan rebusan jengkol tersebut harus dipukul dengan batu sampai tipis.
“Setelah dipukul harus dijemur, kalo hujan berati jengkolnya kita panggang sendiri sampe kering,” ujarnya.
Emping jengkol ini dipatok dengan harga Rp 140 ribu per 100 lembarnya.
Biasanya Mami menitipkan emping jengkolnya ke toko-toko yang ada di Jalan Suryakencana, Bogor.
Ia menambahkan emping jengkol ini camilan yang musiman, jadi tidak setiap bulan produksinya.
“Jarang juga camilan ini, jadi banyak orang luar Bogor yang sengaja datang buat borong emping jengkol kesini,” ajaknya.
Reporter: Erry Novriansyah
No comment