B-CHANNEL, CIGOMBONG – Kemarau panjang yang melanda wilayah Kabupaten Bogor sekitarnya sudah mulai memberikan dampak terhadap puluhan hektar sawah. Salah satunya terjadi di wilayah Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong.
“Setidaknya, hampir 50 hektar lahan pertanian di wilayah Ciburuy mengalami kekeringan. Akibatnya kerugian materi para petani ditaksir mencapai sekitar 1 milyar, “ujar Ketua Gapoktan Silih Asih, M.Supriatna, Kamis 0(9/08/18).
Ia mengatakan, kondisi seperti ini sudah hampir satu tahun lamanya, selain karena musim kemarau juga salah satunya karena dampak adanya pembangunan jalan tol bicimi.
“Selain faktor kemarau, penyebab lainnya ya itu terdampak dari pembangunan tol bocimi, akibatnya ekonomi petani semakin lemah lantaran tidak bisa bercocok tanam padi, “katanya.
Terpisah, Sekertaris Pusat Pelatihan Pertanian Perdesan (P4S), A.Farid mangungkapkan, saat ini yang bisa dilakukan para petani dalam memanfaatkan lahan pertanian, menyiasatinya dengan menanam sayuran seperti tanaman sayur sawi, karena debit air untuk tanaman jenis ini tidak terlalu banyak.
“Solusi lainnya yaitu membuat sumur, serta di bikin kolam buatan, “ungkapnya.
Akibat krisis itu, ia berharap Pemerintah Daerah maupun Pusat melakukan kordinasi antar pejabat baik dari tingkat desa, kecamatan, UPT Pertanian maupun pemerintahan daerah kabupaten Bogor.
“Tujuannya untuk segera di carikan jalan solusi, salah satunya dengan memperbaiki saluran air dari hulu ke hilir dan bisa memberikan bantuan alat penyedot air kepada para petani, “tuturnya.
Reporter/Foto : Navin Niskal
No comment