BCHANNEL, CIGOMBONG -Kementerian Perhubungan, Dirjen Perkeretaapian berencana akan melakukan penutupan jalur perlintasan kereta api dan akses jalan warga.
Hal ini disampaikan oleh pihak PPK Kementerian Perhubungan, Dirjen Perkeretaapian, David Sudjito kepada wartwan usai menggelar rapat bersama warga Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor diaula kantor desa setempat, (27/11/18).
“Jadi, rencana penutupan perlintasan dan akses warga ini karena adanya kontruksi badan jalan kereta api yang sedang dilaksanakan. Dimana, memang track baru ini memotong akses warga sesuai kedalaman desain,”jelas David.
Ia mengungkapkan, perlintasan di KM 21 plus 415 ini memiliki kedalaman gali sekitar tiga meter, sehingga secara teknis wajib untuk dilakukan penutupan. Namun demikian, namun akan disertai dengan jalan sementara.
“Dengan kondisi yang tersedia pada tahap kontruksi sekarang, mungkin
secara jarak kurang nyaman, tapi kan ini bukan disengaja melainkan karena faktor kontruksi. Terlebih Cicurug – Cigombong memutus perlintasan dan akses warga yang dari awal sudah menjadi perhatian kami, sehingga melalui perencanaan akan membuat kontruksi yang menyambung seperti oper park dan JPO,”tuturnya.
Lebih lanjut David mengatakan, dari 7,5 KM hasil pemeriksaan ada delapan perlintasan dan sembilan titik akses warga ditemukan yang akan ditutup.
Sementara, mengenai upaya pembuatan JPO sendiri, pihaknya belum bisa melaksanakan ditahun ini. Mengingat, sebelah kanan dari jalur kereta api ke arah sukabumi masih belum ditertibkan.
“Untuk tahun ini pebuatan JPO belum ada, sebab kaki yang JPO ke kanan itu belum terkontruksi, jadi harus ada penertiban perumahan dulu. Karena itu kami berharap, semoga warga yang terdampak bisa menerima keadaan ini dan mau menerima serta bersabar atas adanya kegiatan proyek ini,”terangnya.
Reporter : Agus Sudrajat
No comment