B-CHANNEL,KOTA BOGOR- Dinas Sosial Kota Bogor bekerjasama dengan Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) Cibinong, gelar pelatihan Vokasional Penguatan Bina Mitra Usaha, dalam rangka penjangkauan untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi secara mandiri bagi para penyandang Disabilitas di Kota Bogor.
Pelatihan dilaksanakan di Sekretariat Loka Bina Karya Difable Kota Bogor, Jalan Kedongdong, Villa Citra, Bogor utara, 7 hari berturut-turut mulai pada, Senin sampai Minggu 29 Juni 2018.
Sekretaris Dinas (Sekdis) pada Dinsos Kota Bogor, R Esty Ningsih mengatakan, pelatihan keterampilan atau perluasan penjangkauan bagi para penyandang disabilitas ini, merupakan oftimalisasi Pemerintah Kota atau pemkot melalui Dinsos Kota Bogor, dalam rangka memberikan kesempatan penyandang disabilitas untuk mendapatkan keterampilan, berkompentesi serta penguasaan diberbagai bidang keahliannya.
“Awalnya, kami sudah melakukan pelatihan seperti ini, sekarang lebih dikuatkan lagi dengan keterlibatan Balai Rehabilitas dari Kemensos ini, untuk kedepan difable Kota Bogor lebih punya peluang yang sama dengan masyarakat mandiri lainnya dalam segala hal, khususnya di ekonomi mereka,†tuturnya, disekret LBK Difable, blok C No.5 Villa Citra, Bogor Utara, Senin, (23/07/18).
Sementara itu, Kepala BBRVBD atau Balai Besar Rebilitas Vokasional Bina Daksa Cibinong, Asnandar menjelaskan, lembaga yang dipimpinnya telah diresmikan pada tahun 1997, merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang rehabilitasi vokasional bina daksa di Kementerian Sosial RI. Balai Besar yang juga disebut sebagai National Vacational Rehabilitation Center (NVRC), ini terwujud atas kerjasama Pemerintah RI dengan Jepang (JICA), beberapa perusahaan milik pemerintah serta swasta.
“Selama 20 tahun ini, Kami sudah meluluskan hampir 2000 difable dan mereka sudah bekerja di perusahaan-perusahaan yang sudah kerjasama baik milik pemerintah atau swasta. Bahkan, ada pula yang sudah menjadi PNS,” ujarnya.
Adapun maksud dan tujuan diadakan pelatihan Bina Mitra Usaha ini, adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan sistem rehabilitasi vokasional di Indonesia, agar para penyandang cacat (disabilitas) mampu bermasyarakat, mandiri dan memiliki pekerjaan atau usaha sendiri dengan adanya program penjangkauan diluar Institusi.
“Diharapkan para penyandang disabilitas nantinya bisa hidup mandiri dan bisa berusaha sendiri serta dapat mensejahterakan keluarganya,†pungkas Asnandar. (*)
No comment