Dikecam Banyak Pihak, Mall Boxies Jadi ‘Takut’ Tebang Pohon


B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Ramainya desakan dan permintaan dari berbagai pihak agar pohon pohon yang ada di area mall Boxies Tajur tidak ditebang, mendapat respon dari pihak mall Boxies. Willy Wijaya selaku perwakilan mall Boxies mengungkapkan, pihaknya tidak akan melakukan penebangan pohon, walaupun sudah pernah mendapatkan izin dari Pemerintah Kota Bogor.

“Kami tidak akan menebang pohon dan perlu diketahui bahwa tidak ada pohon yang sudah ditebang oleh kami. Semua pohon akan tetap dipertahankan,” ungkap Willy.

Terkait masalah rekomendasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) tentang pembangunan celukan, shelter dan trotoar, Willy menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melaksanakan rekomendasi tersebut.

“Kita akan jalankan dan disesuaikan dengan kondisi dilapangan,” ujarnya.

Untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi, Willy mengaku sudah menyiapkan petugas petugas pengatur arus lalulintas.

Petugas diturunkan penuh untuk mengatur lalulintas supaya tidak terjadi kemacetan,” urainya.

Ia juga menuturkan bahwa animo masyarakat sangat tinggi datang ke mall Boxies, terutama di hari weekend.

Memang tinggi sekali pengunjung ke Boxies, mereka kan ingin tahu ada apa saja di sini. Kami juga mengikuti seluruh peraturan Pemkot Bogor dan tentunya akan menjalankan rekomendasi yang dari Dishub kemarin,” tandasnya.

Sebelumnya, Walikota Bogor Bima Sugiarto, mendesak mal Boxies 123 segera melaksanakan rekomendasi yang telah diberikan Dinas Perhubungan (Dishub) berdasarkan analisa selama satu pekan pasca operasional dibuka untuk umum. Pasalnya, rekomendasi tersebut menurut Bima untuk mencegah kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Tajur khususnya pada akhir pekan.

“Antisipasi untuk mencegah titik penumpukan mobil, Dishub sudah merekomendasikan kok semuanya, celukannya, pintu masuknya, tapi itu dilakukannya tidak dengan menebang pohon, itu saja,” ujar Bima.

Sejauh ini, kata Bima, pihak mal Boxies 123 sudah siap melaksanakan. Tinggal Pemkot Bogor melakukan pengawasan atas pelaksanaannya apakah dilakukan dengan segera atau tidak. Jika tidak bukan tak mungkin pusat perbelanjaan itu dihentikan operasionalnya.

“Ya nanti kita lihat, bisa saja dihentikan operasionalnya kalau tidak langsung dikerjakan dan itu sangat bisa kalau memang menimbulkan persoalan ya. Makanya kita pantau terus, kalau macet parah, (rekomendasi) tidak dilakukan, ya kita tutup, nggak ada cerita,” tegasnya.(*bc)

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *