B-CHANNEL, CIOMAS-Â Diduga karena depresi tidak mendapat perhatian dari orangtua, seorang pria ditemukan tewas gantung diri (gandir) disebuah rumah toko (ruko) One plus digital, Jalan Kreteg RT 03,RW 04, Kelurahan Padasuka, Ciomas Bogor, Sabtu (22/12/18).
Pria berinisial MS yang merupakan warga Komplek BBIA No.28, Kelurahan Cikaret, Bogor Selatan mengakhiri hidupnya dengan seutai tali tambang dibalut kain katun berwarna putih dilantai 2 ruko.
Kapolsek Ciomas Kompol Roni Mardiatun menjelaskan kronologis sebelum kejadian. Berdasarkan laporan para saksi, bahwa pada Jum’at ( 21/12/18) sekitar pukul 23.35 WIB, saksi bernama Adrian memberitahukan via whats app kepada rekannya Eri pemilik Ruko, bahwa Adrian sudah berada di depan ruko, mau masuk tetapi tidak bisa dikarnakan ruko pada saat itu dalam keadaan terkunci. Lantas Adrian menghubungi korban via handphone yang pada saat itu berada didalam ruko, namun saat dihubungi handphone korban tidak aktif
Atas kejadian itu Adrian pulang ke rumah pemilik toko Eri. Keesokan pagi Sabtu (22/12/18) sekitar pukul 07.00 WIb, Eri dan Adrian tiba dilokasi ruko, tetapi ruko masih dalam keadaan terkunci. Merasa curiga Eri Meminta izin kepada pemilik ruko sebelah untuk masuk ke tempatnya.
Setelah masuk pintu toko, tepat dilantai 2 yang masih dalam keadaan terkuci dan dilakukan buka paksa, ternyata melihat korban MS sudah tergantung di tangga dengan mengunakan tali tambang.
Dari hasil laporan, Kepolisian menduga, bahwa korban gantung diri karena kecewa kepada orang tua yang tidak memperhatiannya, dan merasa terpukul dengan Nenek yang sangat korban sayangi meninggal pada November 2018.
“Di tubuh korban tidak ditemukan bekas luka benda tumpul maupun benda tajam. Langkah kepolisian saat ini mengamankan barang bukti dan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum (*)
No comment