B-CHANNEL, CIGOMBONG – Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf. Harry Eko Sutrisno melakukan pengukuhan Relawan Bela Alam dan melaksanakan penghijauan dalam rangka peringatan Hari Juang Kartika (HJK) tahun 2018.
Kegiatan yang menjadi Program Kerja Kodim 0621 Kabupaten Bogor tahun 2018 bidang Teritorial ini dilangsungkan diarea Hulu Sungai Cisadane kampung Cilawuh, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Saya mengucapkan selamat kepada relawan bela alam tingkat Kabupaten Bogor yang hari ini telah dikukuhkan. Mudah-mudahan kita semua bisa bekerja untuk Bangsa dan Negara khususnya di bogor,”kata Dandim, Sabtu (22/12/18).
Menurutnya, upaya penyelamatan lingkungan, rehabilitasi hutan maupun lahan melalui konservasi tanah dan air serta reboisasi penghijauan tidak bisa ditunda lagi. Pasalnya, saat ini bumi tengah menghadapi ancaman global yang serius, seperti terjadinya bencana banjir, erosi, longsor, kekeringan, rusaknya lingkungan alam, kepunahan serta hilangnya beberapa flora dan fauna, kebakaran lahan hutan maupun ledakan penduduk.
“Untuk itu, mari kita jaga dan pelihara hutan dengan baik, lahan yang ditumbuhi pepohonan cukup akan mampu melindungi lahan sekitarnya. Dengan begitu, lahan pun akan berfungsi dengan baik dalam menata air, menyerap dan menyimpan air, termasuk menjadikan lahan jadi subur serta dapat menjaga kelembaban tanah, udara, iklim dan keseimbangannya,”ungkapnya.
Dandim menjelaskan, saat ini isu yang menjadi perhatian dunia adalah adanya perubahan iklim dan pemanasan global. Dimana, berdampak pada semakin panjangnya musim panas dan pendeknya musim hujan hingga banyaknya wabah penyakit endemik lama atau baru yang merata terus bermunculan.
“Misalnya penyakit demam berdarah, diare dan malaria, karenanya dengan dampak begitu luas itu maka diperlukan komitmen seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengatasi pemanasan global melalui upaya banyak melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon,”tegasnya.
Sementara, Danramil 2123 Cijeruk – Cigombong Mayor Inf. Suparno mengungkapkan bahwa upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi pemanasan global antara lain dengan banyak melakukan penanaman pohon. Dimana, pohon tersebut akan mampu menyerap kadar CO2 dalam atmosfer disamping bermanfaat ganda bagi kehidupan manusia dan lingkungan yakni bisa mengatur tata air, menyuburkan tanah serta menghasilkan buah-buahan dan kayu.
“Jadi, sebagaimana dikatakan pak Dandim bahwa selain berupaya memperbanyak penanaman pohon maupun tanaman, kita juga perlu mengadakan adaptasi berupa efisiensi penggunaan bahan bakar fosil, termasuk mencari pengganti BBM yang lebih ramah lingkungan dan membangun energi ke arah zero karbon,”ujarnya.
Lebih lanjut Danramil menerangkan pengukuhan Relawan Bela Alam yang bertepatan dengan peringatan Hari Juang Kartika ini, ditandai dengan aksi penanaman ratusan bibit pohon dan menebar ribuan benih ikan di aliran sungai yang menjadi titik nol sungai Cisadane.
“Kita berharap, melalui semangat juang kartika mari terus pelihara lingkungan hidup ini dengan melakukan gaya hidup hijau dan ramah lingkungan, agar kita semua dapat hidup sehat dan sejahtera,”pungkasnya.
Reporter : Agus Sudrajat
No comment