BogorChannel.id– Calon Wali Kota Bogor 2024, Aji Jaya Bintara (Kang Jaya) berkomitmen dirinya akan fokus dan memprioritaskan program Makan Gizi Gratis. Karena menurut Kang Jaya, Â program tersebut adalah investasi generasi masa depan.
Dirinya juga menekankan pentingnya sinergisitas antara pusat dan daerah, serta membangun fondasi generasi emas sebagai acuan utama menuju Indonesia Emas 2045.
Kang Jaya yang seringkali disebut sebagai anak ideologis Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mengatakan dirinya memiliki komitmen dan tanggung jawab penuh melaksanakan program pemerintah pusat di Kota Bogor, sebagai bagian sinergi dan kolaborasi pembangunan kota dan manusia.
“Jika dipercaya rakyat Kota Bogor, saya berkomitmen memprioritaskan soal Program Makan Bergizi Gratis, kita harus support, baik dari segi pelaksanaan maupun beberapa tambahan dan/atau ekspansi jangkauan dengan menggunakan APBD Kota Bogor. Itu Prioritas,”kata Kang Jaya.
Selanjutnya, tambah Kang Jaya, program 5 kartu sakti, di Jakarta era-Pak Jokowi sukses sampai sekarang, di Kota Bogor dirinya akan eksekusi menuju Generasi Bogor Emas 2030. Dan soal pengembangan Ekonomi Kerakyatan, melalui program Modal E-warung dan Modal Milenial sebagai kawah candradimuka kemandirian dan kedaulatan ekonomi kota.
Pria yang memiliki segudang pengalaman internasional dan menjabat sebagai Ketua Umum di empat organisasi penggerak dan pendukung Prabowo Subianto ketika Pilpres lalu ini, mengatakan, penting bagi Kota Bogor memiliki figur yang muda, energik, visioner, dan lebih fresh, karena anak muda adalah soal masa depan.
“Seperti pesan Pak Luhut kepada Pak Prabowo, libatkan banyak anak-anak muda berbakat, potensial, dan berani. Oleh karena itu, momen Pilkada Kota Bogor 2024, adalah momentum bagi saya, sebagai anak muda yang memiliki pengalaman cukup, untuk ikut kontestasi. Tapi fokus saat ini adalah turun ke bawah, sosialisasikan program yang menyentuh langsung masyarakat,” katanya.
Ditanya apakah dirinya sudah mendapatkan restu dan lampu hijau dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto, pria asal Kota Bogor ini menjawab singkat dan diplomatis.
“Siapapun anak muda yang berani berjuang di politik, ditambah dengan persepsi ideologi dan landasan program yang kongruen, maka keputusan final tinggal soal waktu. Saya fokus kerja elektoral ke masyarakat saja,” ujarnya. (*)