Bogor – Masa pandemi di Indonesia belum berakhir meskipun sinyal-sinyal transisi ke era endemi mulai terlihat. Walaupun begitu, konten produk dan jualan di media sosial masih menjadi peluang metode baru dalam dunia marketing.
“Dalam masa pandemic seperti ini banyak juga pelaku bisnis yang menyerah di tengah jalan dengan keadaan soalnya mereka sibuk bangun bisnis di berbagai media sosial, padahal saat kita melakukan itu, seharusnya kita gak boleh terlena. Jika kita punya produk atau jasa, kita harus tahu dulu selling poin produk kita apa nih? produk ini cocok apa enggak di masukan ke Tiktok, IG, FB atau produk kita cocoknya cuma di google aja?” kata Co.Founder PT.Max Samasta Grup, Bambang Ariyandi Kodirun dalam diskusi ringan dengan tim Bogor Channel, Rabu (13/04/2022).
Pria yang akrab disapa Bembeng, sebelas tahun berpengalaman di bidang marketing katakan tujuan dari melihat produk atau jasa atau informasi dari barang yang dijual, untuk menganalisa platform mana yang cocok untuk dijadikan marketing promo. Terlebih di era digital ini ada banyak e-Commerce dan marketplace yang bermunculan.
“Misalnya produk atau jasanya cukup dengan Website plus SEO, SEM atau produk/jasa kita butuh ads atau produk kita bisa dipasang di youtube misalnya gitu. Atau produk kita gak harus disitu semua tapi cukup ada di platform gofood atau grab food atau shopee food” lanjutnya dalam diskusi.
Bembeng menjelaskan masing-masing platform sosial media memiliki keunikan sendiri untuk dijadikan ruang bisnis. Setelah mengenali keunggulan jenis produk atau jasa dari sebuah brand, maka selanjutnya sesuaikan platform untuk mendapat daya tarik dengan calon konsumen atau audience.
“Ini harus dibedakan lagi, misal jika di IG cocoknya konten soft selling saja, atau di Tiktok lebih mengarah mmebuat konten lucu-lucuan dan agak nyeleneh atau hard selling, dan di youtube menurut saya lebih ke long stroytelling, kalau di FB sih lebih ke feature jadi apa sih kehebatan produknya, fitur atau selling poin yang dikuatin disana, kalau di FB kita ngomongin angle beda beda, kenapa ngomongin feature karena di situ komentar based on rekomendasi, karena platformnnya platform friendship” jelasnya.
Menurut Bembeng rahasia sukses jualan di media sosial, tergantung dari seberapa kuatnya audience merepost dan merespon konten jualan atau produk/jasa ke media sosial miliknya atau orang lain.
“Jadi menurut saya jika mau buat konten viral itu kuncinya adalah siapapun yang menonton harus punya keinginan untuk membagikan dan ketika dishare terlihat keren,” tutupnya.
Di Indonesia banyak sekali agensi-agensi yang menawarkan Jasa SEO, Jasa SEM dan Jasa Konten Media Sosial, namun salah satu yang terbaik di Bogor dan Kabupaten Bogor ada sebuah Creative Digital Agency yaitu PT.Max Samasta Grup yang didirikan oleh Afghan Ilyasa sebagai Founder & CEO Max Samasta. Anda tidak perlu bingung lagi untuk menggunakan agency mana yang mau Anda pakai. Di max Samasta menyediakan jasa lengkap. Bahkan salah satu yang terbaik yang pernah ada di Bogor. Max Samasta mempunyai Website di www.maxgrup.co.id .
No comment