B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Genap berusia 56 tahun pada 31 Agustus 2018. Saat melakukan kunjungan ke Kota Bogor, Zulkifli mendapatkan kejutan dan sambutan hangat dari Walikota Bogor Bima Arya dan komunitas lari, Sabtu (01/09/18) pagi. Seperti apa?
Bima yang menerima kedatangan Zulkifli di Balaikota Bogor, mengajak untuk melakukan olahraga pagi dengan berlari mengelilingi pedestrian Kebun Raya dan Istana Bogor.
Diiringi puluhan komunitas pelari, yakni Bogor Runners dan Run For Indonesia, olahraga itu juga tampak diikuti oleh sejumlah tokoh Eddy Soeparno, Eko ‘Patrio’ dan Miing ‘Bagito’.
Sepanjang perjalanan, Bima dan Zulkifli tampak terlibat perbincangan. Beberapa isu yang terdengar dibahas adalah penataan kawasan Pasar Bogor, Sempur dan isu lainnya. Mereka juga terlihat menyapa warga yang sedang melakukan aktivitas pagi.
Menariknya, rencana lari hanya satu putaran, Zulkifli malah meminta untuk menambah putaran. Hal tersebut membuat pelari lainnya kaget. Pasalnya, saat itu Ketua MPR sedang melaksanakan ibadah puasa. Akhirnya lebih dari 8 kilometer dilalui rombongan dengan catatan waktu sekitar 1 jam 30 menit.
Tiba di Balaikota, Bima Arya langsung mengajak rombongan termasuk Zulkifli Hasan ke Ruangan Paseban Sri Bima. Rupanya di sana Walikota sudah menyiapkan kejutan kecil untuk Zulkifli. Selain seloyang kue, acara juga diisi dengan doa bersama.
Bima mengatakan, lari pagi bersama Ketua MPR itu sengaja dilakukannya. Selain untuk berolahraga, juga sebagai ajang untuk melaporkan sejumlah perkembangan Kota Bogor serta berdiskusi seputar permasalahan yang ada.
“Kebetulan Bang Zul sedang ada di Kota Bogor. Saya ajak lari, ngobrol banyak tadi sambil lari. Sekaligus merayakan ulang tahunnya yang ke-56,†ujar Bima.
Sementara itu Zulkifli mengucapkan terimakasihnya atas sambutan hangat walikota serta warganya. Olahraga, bagi dirinya, sudah merupakan aktivitas rutin untuk menjaga stamina. Terlebih di Bogor dikenal dengan udara yang cukup sejuk.
“Sering saya lari di Bogor. Kadang sengaja dari Jakarta sepedaan di Kebun Raya Bogor. Kadang ke IPB. Kenapa ke Bogor? Karena Bogor enak, udaranya sejuk. Kalau Car Free Day di Sudirman-Thamrin Jam 7 sudah panas. Di Bogor jam 8 masih adem,†ujar Zul.
Zul berharap, di usianya yang ke-56 itu bangsa Indonesia bisa harmonis. “Harapannya Indonesia lebih baik, Indonesia lebih harmonis, indonesia yang maju dan kompak walaupun beda capresnya. Jangan berkelahi, kita saudara kita keluarga ya,†pungkasnya.
No comment