B-CHANNEL, BOGOR– Kabupaten Bogor Acara halal bi halal dan temu kader PSI (partai Solidaritas Indonesia) se-Kabupaten dan Kota Bogor bersama Ketua Umum PSI Grace Nathalie, Jumat (21/07/18), kemarin, memberikan motivasi tersendiri bagi seluruh kader PSI dalam menargetkan pemenangan di Pemilihan legislatif 2019 nanti.
Kerap dipandang sebelah mata sebagai partai politik baru karena hanya berisikan sosok muda yang minim pengalaman di dunia politik oleh sebagian kalangan, Ketum PSI Grace Nathalie, menyatakan hal itu bukanlah kelemahan melainkan kekuatan utama yang terus digaungkan oleh PSI dalam mensosialisasikan partainya.
Benar, PSI adalah partai baru dengan isi orang-orang baru, bahkan minim pengalaman dalam dunia politik. 65 persen Caleg DPR RI PSI berisikan sosok dengan usia dibawah 45 tahun dan 46 persen dalah perempuan. Pengurus PSI haruslah sosok yang belum pernah berpartai atau menjabat sebagai pengurus harian di salah satu partai, ujar Grace.
Menurut Grace, PSI tidak seperti kebanyakan partai baru yang hanya mengandalkan casing baru namun berisikan kader partai yang pernah eksis. Namun, dengan berisikan orang-orang baru meski minim pengalaman dalam bidang politik, namun kader PSI memiliki pengalaman yang matang dalam dunia profesional kerja.
Kader dan caleg PSI ada yang dari kalangan artis, enterpreneur, bahkan ada yang lawyer juga. Artis, kita punya giring Nidji maju di dapil Jabar 1. Akademisi, ada Bro Daniel Tumiwa Untuk Dapil Jabar III, yang pernah menjabat sebagai CEO OLX dan pegawai salah satu BUMN, papar wanita yang pernah berprofesi sebagai Jurnalis itu.
Masih kata Grace, diposisi akademisi ada sosok Fajar Riza Ul Haq, yang pernah menjabat sebagai Direktur MAARIF Institute, penulis buku dan staff khusus Mendikbud yang maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Kabupaten Bogor. Lain lagi dengan Sugeng Teguh Santoso, setelah kalah dalam Pilwalkot Bogor, pria berprofesi sebagai Lawyer ini akan maju sebagai Caleg Kota Bogor dari PSI.
Background Caleg kami rata-rata adalah sosok profesional. Jika mereka lolos dari anggota DPR, sosok-sosok profesional yang dalam kariernya kerap dituntut memiliki standar profesional kinerja, akan menularkan kerja profesionalnya di lembaga yang kinerja sangat memprihatinkan saat ini. Kami akan membuktikannya, tegas Grace.
Adapun harapan target minimum terkait perolehan kursi di parlemen, Grace berharap Caleg PSI bisa mengisi 10 persen kursi parlemen. Kami tidak muluk-muluk terhadap capaian target kami. Sasaran kami utamanya adalah kaum milenial yang memiliki sekitar 30 persen suara. jika setengahnya saja bisa memilih kami, itu sudah lebih dari cukup untuk meloloskan partai kami ke parlemen, harap Grace. (*)
No comment