B-CHANNEL, CIAWI – Guna meningkatkan kesejahteraan petani ternak di Indonesia, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan kegiatan program Pengembangan Demfarm Pertanian Modern berbasis Korporasi (PMK) di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Salah satu komoditas ternak yang memiliki potensi besar untuk pengembangan Demfarm PMK di Kabupaten Karawang yang terkenal salah satunya adalah sentra produksi padi di Jawa Barat, bahkan di Indonesia adalah usaha budidaya Itik.
“Populasi itik di Kabupaten Karawang tergolong tinggi, namun akibat mutu bibit, adopsi teknologi pakan dan nutrisi yang rendah serta manajemen pemeliharaan yang belum sesuai mengakibatkan produksi dan kualitas telur yang dihasilkan juga rendah, “kata Staf Ahli Menteri Pertanian bidang Investasi, Hari Priyono saat memberi arahan pada peserta Bimtek Budidaya Itik di Balitnak Ciawi, Jum’at (20/09/18).
Menurutnya, Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Ciawi sebagai salah satu lembaga riset nasional milik Pemerintah telah menghasilkan bibit itik unggul (petelur dan pedaging), manajemen budidaya, teknologi pakan dan nutrisi serta teknologi reproduksi itik yang dapat diterapkan untuk mendukung program Pengembangan Demfarm PMK tersebut.
“Karenanya, untuk memberikan bekal berupa Iptek kepada anggota kelompok tani-ternak yang terpilih dalam program tersebut, Balitnak menyelenggarakan Bimtek Budidaya itik, “ujarnya.
Ia menjelakan, usaha tani budidaya itik dengan model korporasi, akan lebih menjamin daya saing dan keberlanjutan usaha karena kualitas dan kontinuitas penyediaan produk (bibit, telur dan daging) akan tetap terjaga. Namun, peranan pakan dan faktor kesehatan akan sangat berpengaruh untuk mencapai kesuksesan dalam usaha pemeliharaan itik.
“Saya tekankan seluruh peserta yang berjumlah 24 orang ini agar memiliki komitmen yang tinggi guna menyerap ilmu selama acara Bimtek dan dapat direalisasikan di Kabupaten Karawang untuk meningkatkan kesejahteraan petani-ternak, jadikan ini sebagai tantangan agar suatu saat Kabupaten Karawang dapat menjadi contoh untuk program Pengembangan Demfarm PMK di tempat lainnya, “pungkasnya.
Reporter: Agus Sudrajat
No comment