Bukti Sukses Peternak Lele Asal Cikaret, Dimulai dari Kolam hingga Bundamber


Loading

B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Bukti sukses pembisnis lele dirasakan seorang pemuda warga Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor bernama Widia Muhtar. Bersama rekan pemuda lainnya, Widia cukup terbilang maju dalam membudidayakan bibit ikan lele jenis Sangkuriang dan Mutiara. Bahkan bisnisnya kini mulai banyak dilirik para peternak ikan. Tak jarang banyak peminat yang datang ke tempatnya hanya untuk membeli benih ikan maupun belajar cara membudidayakan ikan lele.

Memulai usahanya di tahun 2010 dengan awal hanya memiliki 4 kolam ukuran 2×4 meter di lahan kosong miliknya, kini kolamnya terus bertambah. Hingga akhirnya pada tahun 2014, bisnis lelenya disahkan oleh STP Perikanan menjadi kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) diberinanama ‘MinaB Agribisnis.

“Alhamdulillah, berkat kerjasama pemuda yang memanfaatkan waktu luangnnya disini sekarang sudah masuk dalam kelompok tani MinaB Agribisnis. Yang sebelumnya hanya 4 kolam, sekarang mempunyai kolam diameter 2 30 buah. Diameter 3 10 buah. Kolam 2.5m x 4.5m 8 buah,”ucap Widi.

Bukan hanya sukses di budidaya lele pada kolam terpal dengan metode pemijahan alami yang menggunakan perawatan air budidaya probiotik. Namun, budidaya dalam ember (Budamber) yang juga cukup digemari para peminat sekarang ini pun, ia lakukan bersama kelompoknya sebagai penambah penghasilan. Termasuk cara pembuatan budamber yang dipadukan menanam sayuran jenis kangkung ala hidroponik dan jadilah aquaponik minim. Budamber ia jual seharga 200 ribu per 1 ember berukuran 80 liter untuk 70 ekor lele yang sudah siap pakai.

“Jadi budidamber ini baru kita mulai karna adanya pandemi permintaan benih lele agak berkurang. Jadi kita buat budidamber budidaya ikan dalam ember. Budamber kita buat untuk menambah pemasukan dan menjadikan warga yang ingin budidaya ikan tapi terkendala lahan yang sempit dengan dipadukan menanam kangkung ala hidroponik dan jadilah aquaponik mini agar bisa memenuhi ketahanan pangan minimal untuk keluarga ketika pandemi ini,”jelas Widi.

Untuk pemeliharaan lele sendiri, Widi menjelaskan, hanya pergantian air jika air sudah tercium bau dan nafsu makan ikan sudah berkurang.

“Caranya dikuras dan disisakan air 30% setelah dikuras, lalu di tambahkan lg sampai penuh. Untuk pemberian pakan kita harus feling kalau lele sudah kenyang kita stop,”terangnya

Sementara untuk pemanenan sayuran seperti kangkung bisa 20-25 hari, agar mengirit media tanam bisa dipanen dengan dipotong agar bisa keluar tunas kembali.
Media tanam sendiri ada arang, serabut kelapa dan rockwool dengan bibit kangkung 1 gelas terisi 15 butir.

“Disetiap ember terdiri dari 10 media gelas tanam dan ada pembuangan air atas jika terjadi hujan airnya tidak meluap. Ada pembuangan bawah dengan keran untuk memudahkan pengurasan air untuk pemanenan lele sekitar 2-2,5 bulan.

“Jadi benih dengan ukuran 3-4cm sekitar 1bulan kita jual harga 90perak. Sedangkan 7-8cm sekitar 2 bulan harga 270 perak. Untuk waktu panen ikan hasil budamber, 2 sampai tiga bulan ikan lele sudah bisa dipanen,”kata Widi.

Kelompok MinaB Agribisnis yang dimotori Widi ini, ternyata mendapat perhatian dari beragam kalangan pecinta budidaya lele. Tak terkecuali perhatian aparatur dikewilayahan Bogor Selatan.

Camat Bogor Selatan Hidayatulloh didampingi Sekretaris Camat, Lurah Cikaret, Sekretaris Lurah dan pengurus RW belum lama ini meninjau lokasi budidaya ikan lele kelompok MinaB Agribisnis yang berlokasi di RW 03, Kelurahan Cikaret tersebut. Camat disana banyak berdiskusi tentang bagaiaman budidaya ikan lele bisa maju dan sukses, selain memberikan apresiasi dan dukungan, agar para pelaku usaha budidaya pada sektor pertanian seperti MinaB Agribisnis harus dikembangkan secara luas.

“Jadi bukan hanya diketahui oleh warga Cikaret, tetapi umumnya Kota Bogor. Kita harus bantu promosikan ini budidaya lele sebagai potensi wilayah pada kelompok tani. Ini bagus, dan harus terus dikembangkan. Ini adalah potensi wilayah yang harus diangkat terus, agar mayarakat umumnya Kota Bogor tau bahwa ada budidaya ikan lele yang berhasil di Cikaret ini. Sehingga dengan promosi bisa menarik para peminatnya untuk membeli apa yang selama ini mereka budidayakan. Termasuk budidaya ikal dalam ember. Sehingga bisa meningkatkan ekonomi dan memberikan pemasukan yang lebih kepada para pembudidaya,”ujar Camat.

Reporter: Erry Novriansyah/dr

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *