Bima Harap Direksi Baru Tirta Pakuan Mampu Menjawab Aduan Masyarakat


B-CHANNEL, KOTA BOGOR-  Wali Kota Bogor Bima Arya buka suara, pasca pengumuman nama-nama calon direksi dan dewan pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan oleh Panitia Seleksi.

Bima mengatakan, adanya delapan orang calon direksi yang berasal dari internal Perumda Tirta Pakuan, menunjukkan kualitas karyawan internal yang dibawa oleh para calon direksi. Kalangan internal itupun ternyata memberikan bukti jenjang karir dan memiliki potensi kinerja baik

“Ini adalah refleksi kondisinya. Berarti banyak dari internal yang mumpuni, yang merasa siap untuk terus melanjutkan kinerja direksi sebelumnya dan mau membuat Perumda Tirta Pakuan jadi lebih baik,” kata Bima, Selasa (10/11).

Bima pun menyadari, bahwa Perumda Tirta Pakuan memang memiliki prestasi yang luar biasa. Namun, keluhan dari masyarakat masih banyak dan harus menjadi perhatian. Sehingga, ia membocorkan bahwa dalam seleksi test nanti, salah satu persoalan yang akan ia angkat adalah, bagaimana menyelesaikan masalah aduan dari masyarakat. Banyaknya calon internal memberikan nuansa baru untuk kepemimpinan direksi mendatang.

“Harapan saya direksi baru mampu menjawab itu. Kalau prestasi semua sudah tahu berbagai macam, dimana kita posisi tiga besar di Indonesia. Tapi kan pelanggan di lapangan bertanya-tanya kok air masih mati, tagihan mahal. Nah, itu harus dijawab oleh calon direksi,” jelas Bima.

“Jadi ketika fit and proper test nanti, mereka harus bisa menjelaskan apa yang terjadi dan bagaimana menyelesaikannya,” tambahnya.

Diketahui, sepuluh nama yang lolos administrasi, ada delapan orang yang berasal dari internal Perumda Tirta Pakuan. Sebut saja, Ardani Yusuf, Dicky Budhy Purnama, Makmur Gunawan, Nazrul Zahar, Rinda Lilianti, Rino Indira, Rivelino Rizky, Sonny Hendarwan. Sedangkan, dua nama eksternal adalah Aep Saefuloh dan R. Joko Sarjanoko. (*)

 

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *