B-CHANNEL KOTA BOGOR– Maraknya aksi tawuran antar pelajar di Kota Bogor menjadi sorotan khalayak umum. Terlebih aksi tawuran kerap meresahkan warga. Bahkan terbaru ini tawuran hingga menelan korban jiwa, dimana seorang pelajar di Bogor tewas akibat di tebas senjata tajam jenis clurit oleh sekelompok orang.
Menindaklanjuti kasus tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya beserta Satpol PP, Denpom, Polresta Bogor, Camat, Satgas didampingi Kadisdik Kota Bogor melakukan Inpeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah sekolah. Salah satunya sekolah SMK PGRI 2 dan SMK Bina Warga, Senin, (27/01/20)
Dalam sidak, Wali Kota Bogor Bima Arya mengintrogasi beberapa siswa yang terditeksi mempunyai Whatsap Grup (WAG) yang terindikasi perencanaan tawuran dalam percakapan Whatsap Grup (WAG).
Orang nomer satu di Kota Bogor itu akan membongkar dan mendalami kasus demi kasus dan koordinasi dengan tim dari kepolisian Cyber. Bima tak segan juga akan laporkan beserta barang bukti.
“Tadi terditeksi beberapa siswa yang ikut secara aktif dibeberapa Whatsap Grup (WAG) yang didalamnya ada indikasi kuat untuk merencanakan tawuran,” ujar Bima.
“Kita ingin memotong mata rantai komunikasi mereka, dan ingin membongkar modus-modusnya apa saja dari sini. Tapi kita lihat memang koordinasinya lewat Whatsap Grup (WAP),” sambung Bima.
Dalam kegiatan, Bima menemukan beberapa siswa masuk didalam Gruping, aktifitasnya gabungan dari beberapa sekolah untuk perencanaan tawuran.
“Nah ini akan kita bongkar dan kita bubarkan,” jelasnya.
“Termasuk juga tadi ada titik-titik yang terindikasi menjadi tempat berkumpul mereka.
“Kita akan intensifkan patroli 24 jam unsur muspida dan unsur muspika,” pungkasnya. (Eri/bc)
No comment