Berhasil Ungkap Dugaan Penyekapan dan Penyiksaan Sejumlah Anak, Anggota Banser Kota Bogor Lakukan Ini


B-CHANNEL, KOTA BOGOR – Dugaan kasus penyekapan dan penyiksaan terhadap ke tujuh anak di Kota Bogor belum lama ini terjadi. Kejadiannya, disebuah Villa Taman Khoerul Ummah, Jalan Assogiri RT 05, RW 04, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Senin (29/10/18) lalu.

Pelakunya, diduga seorang penjaga villa, dimana villa yang dijadikan tempat jualan bibit pohon kurma dan tanaman hias itu diketahui atas nama Dadang seorang pegawai BPK DKI Jakarta.

Kronologi didapat dari seorang saksi mata yang juga ikut menolong para korban penyekapan sejumlah anak Erwan Gunawan alias Wawan yang juga anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Bogor.

“Kejadiannya pukul 13:00 WIB siang, dimana saat itu saya sedang nongkrong di rumah teman, yang kebetulan tempatnya tidak jauh dari lokasi villa,”kata Wawan, Rabu (31/10/18).

Sebelumnya, siang itu, lanjut Wawan, dia mendapat kabar, bahwa ada anak anak yang mengambil ikan di kolam dalam villa.

“Saat itu saya berpikir jika hal ini sudah biasa,”ujarnya.

Namun tidak berapa lama, ada seorang bapak yang menanyakan alamat villa.

“Saat itu saya kasih tunjuk tempat villanya, dan orang itu masuk,”kata Dia lagi.

Setelah menunjukan villa, Wawan pun kembali mendapat kabar, jika didalam villa telah terjadi penyekapan terhadap anak-anak, bahkan kaki dan tangannya diikat serta disiksa oleh penjaga villa tersebut.

Karena takut terjadi hal yang tak diinginkan, akhirnya dia mendatangi dan masuk ke villa tersebut. Ternyata benar ada anak-anak yang kaki serta tangannya diikat oleh tali rapia.

“Saya langsung menolong dengan membukakan ikatan talinya,”ujarnya.

Penyiksaan itu, dikuatkan adanya cerita dari anak-anak, dimana pada saat dijemput, mereka dibawa kedalam villa.

“Setelah berada didalam, tangan dan kaki mereka langsung diikat, terus katanya disiksa dengan cara ditampar, bahkan sampai  diceburin ke dalam kolam, “terangnya.

Penyekapan terhadap tujuh anak, dilatarbelakangi adanya satu anak yang mengambil ikan, saat ketahuan sang penjaga menanyakan kepada anak tersebut soal siapa saja yang ikut mengambil.

Menanggapi cerita anggota Banser, Ketua GP Ansor Kota Bogor, Rachmat Imron Hidayat mengapresiasi, menurutnya, apa yang dilakukan anggotanya, adalah bagian dari membantu negara dan menjalankan Nawa Prasetya Banser.

Selain itu, GP Ansorn juga meminta pihak kepolisian untuk memberantas kekerasan terhadap anak, karena sudah bertentangan dengan nilai-nilai agama Islam.

Sementara, kasusnya, kini sudah ditangani pihak kepolisian sektor Bogor Utara, setelah para orang tua korban melaporkan adanya kejadian tersebut. (dr/bc)

Foto: Istimewa

 

 

 

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *