B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Bogor Jenal Mutaqin memimpin langsung pendidikan bakti sosial (Baksos) terhadap puluhan siswa Gerindra Masa Depan (GMD) angkatan ke-IX yang tengah mengikuti pendidikan di Hambalang Sentul Bogor.
Pendidikan baksos serentak yang dipimpinnya sesuai intruksi langsung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto juga Calon Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024. Bertujuan untuk membantu masyarakat diwilayah yang akan disebar di 6 Kecamatan di Kota Bogor, yang salah satunya ditempatkan di Saung Aspirasi Jenal Mutaqin wilayah Bogor Timur.
“Jumlah keseluruhan ada 21 siswa GMD untuk ditempatkan di Kota Bogor. Siswa GMD ini dibawah langsung Ketua Umum H. Prabowo Subianto. Para siswa GMD akan melakukan baksos selama 4 hari mulai dari hari dimulai pada Kamis (04/10/18) kemarin, dan berakhir Minggu (07/10/18),”kata Jenal.
Lebih lanjut dikatakan Jenal, pendidikan GMD juga akan berlangsung sampai tiga bulan, dan baru dua minggu ini ditugaskan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di seluruh Indonesia, untuk melaksanakan baksos di masyarakat. Salah satunya di Kota Bogor ini.
“Kebetulan di Sindangrasa wilayah saya ini ada pelaksanaan baksos, baksos menyasar pada kegiatan bersih bersih lingkungan, RTLH dan gotong royong di lingkungan warga dengan melibatkan warga. Target kami untuk RTLHÂ yang benar benar kondisinya menghawatirkan. Dari hasil survey itu nanti akan dilakukan bantuan terhadap RTLH,”jelasnya.
Usai melakukan tugasnya di wilayah, lanjut Jenal, para siswa GMD akan kembali ke Hambalang untuk melakukan pendidikan lainnya. Setelah para siswa GMD menyelesaikan pendidikannya di Hambalang, secara SDM mereka akan memiliki jiwa kedisiplinan, kepedulian terhadap masyarakat, materi politik, ternasuk bisa sebagai kader partai akan menjadi pengurus baik di tingkat DPC, DPD, DPP bahkan ada juga direkrut sebagai tenaga ahli di anggota dewan baik DPRD provinsi maupun DPR RI.
Ia berharap siswa GMD yang hadir, baik di Kota Bogor juga di seluruh Indonesia, untuk bisa tetap mempertahankan jati diri mereka ketika mereka sudah kembali dimasyarakat. Artinya, bisa menerapkan semua pendidikan yang sudah di dapat selama di Hambalang.
“Jadi, bukan hanya sebatas seremonial saja berpendidikan di Hambalang, tetapi bisa lebih meningkatkan kemampuan SDMnya dan benar – benar diterapkan,” tandas Jenal. (dr)
No comment