Fadli Zon : Virus Corona Jangan Dianggap Enteng, Pemerintah Harus Sigap Dalam Penanganan


B-CHANNEL, BOGOR– Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan penyebaran Virus Corona saat ini sudah menjadi persoalan global dan bukan lagi jadi persoalan nasional. Terlebih bagi regional daerah, sehingga masyarakat harus berhati – hati dan tidak menjadikannya sebagai sesuatu yang dianggap enteng.

Kita tidak boleh menganggap enteng, tapi kita juga tidak boleh terlalu panik. Yang paling penting setiap warga masyarakat harus dapat menjaga diri masing – masing. Misalnya sering mencuci tangan dengan antiseptik sesering mungkin, dan selalu menjaga kebersihan, serta memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan, sebab penyebaran virus corona ini bisa lebih cepat,” kata Fadli usai meresmikan Mushola Nurul Fadli di SMPN 1 Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Selasa (03/03/20).

Selain mendorong pemerintah untuk melakukan penanganan terhadap penyebaran virus corona, Ia juga mempertanyakan mengenai apa yang menjadi rencana protokolnya dan kesiapan mitigasinya.

Saya ini salah satu yang mendorong pemerintah untuk segera melakukan penanganan cepat, agar jika ada yang terkena virus corona bisa segera diisolasi, sehingga tidak menyebar ke yang lainnya,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, anggota Komisi I DPR Fraksi ini juga mengungkapkan seharusnya pemerintah bergerak cepat dalam menutup jalur penerbangan sementara dari dan menuju ke China untuk sementara. Sebab, di negara – negara lain melakukan hal sama.

Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona, apalagi selama ini yang menjadi sorotan kan negara RRC. Namun demikian, jika kita punya mekanisme alat pendeteksi lengkap dari airport dan diperketat keamanannya tidak perlu khawatir,” terangnya.

Terkait larangan ibadah umroh sementara bagi warga dunia yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi, kata Fadli harus dapat dipahami bersama. Pihak Arab hanya sedang meyiapkan alat pendeteksi virus tersebut, Mengingat apa yang dilakukannya itu bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Pemerintah Arab Saudi mengikuti perkembangan, jadi kebijakan penghentian ibadah umroh harus bisa dipahami, dan itu sifatnya kan hanya sementara sebagai dari upaya antisipasi maraknya penyebaran virus corona, tinggal bagaimana dan sampai kapan kebijakannya itu berlaku,” jelasnya. (Risky/bc)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *