Taman Topi Bogor Tinggal Kenangan, Bagaiamana Nasib Patung Pahlawan Kapten Muslihat?


B-CHANNEL, KOTA BOGOR-  Mulai per hari ini Senin 6 Januari 2020, tempat wisata bersejarah Taman Ade Irma Suryani atau lebih dikenal dengan Taman Topi Bogor mulai berhenti beroperasi. Sebab, taman terletak di Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor itu dalam waktu dekat ini bakal di bongkar oleh Pemerintah Kota Bogor, dan akan berubah fungsi menjadi kawasan alun-alun Kota Bogor.

Sejak tanggal 2 Januari 2020 kemarin, taman rekreasi tersebut sudah dilakukan pembenahan di lokasi. Sejumlah permainan mulai diangkut, sebelum nantinya bangunan dan gedung taman topi di bongkar.

“Iya, kita sudah melakukan pembersihan permainan dari mulai dari tanggal 02 kemarin, kami sudah angkut dengan 13 truk. Ini tinggal sisanya belakangnya, sekitar tiga minggu ini sudah selesai semuanya,” kata bagian Humas PT Eksotika Taman Topi managemen Basiran saat ditemui wartawan, Senin (06/01/20).

Lanjut Basiran, setelah wahana permainan di bongkar, nantinya bangunan yang berada di taman topi akan ia serahkan kepada pemerintah daerah.

“Kalau gedungnya itu jadi hak pemerintah, kami serahkan kepemerintah. Kalau kami hanya mainannya saja,” tambahnya.

Rencananya, setelah pembenahan seluruh permainan di Taman Topi selesai, rencananya akan dipindah, termasuk para pegawai, lokasinya ke Tanjung Sari.

“Di Tanjung Sari lebih rekreasi dan lebih ke alam. Jadinya ditawarkan dua kelebihan,” katanya

Sementara dikatakan Kabid Gakperda pada Satpol PP Kota Bogor Elyis Sontikasyah, pihaknya dalam hal ini mengikuti rapat pembahasan perpanjangan pembongkaran Taman Topi. Menurutny, untuk kontrak dengan pihak ketiga Pemkot Bogor tertanggal 6 Januari 2020. Akan tetapi karena adanya mainan seperti kereta-kereta dengan rel di atas belum bisa dibongkar, PT. Eksotika meminta waktu perpanjangan.

“Hasil rapat yang dipimpin oleh BKAD sebagai pengelola aset, belum diambil keputusan dan nantinya akan dipertimbangkan soal perpanjangan,” ungkapnya.

Elyis melanjutkan, pihak Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor tetap melakukan pemagaran sesuai jadwal kontrak sudah habis, akan tetapi dengan adanya wahana yang belum dibongkar bisa jadi pertimbangan.

“Namun pihak Disperumkim Kota Bogor mempertimbangkan, selama pembongkaran tidak menggangu proses pemagaran, itu bisa diberikan kesempatan atau bisa diakomodir. Lebih jelasnya nanti ada keputusan,”tukasnya.

Bakal berubahnya tempat rekreasi menjadi kawasan alun-alun, tentu menyimpan kenangan tersendiri bagi warga Kota Bogor khususnya. Sebab, taman itu merupakan bagian sejarah peninggalan Ade Irma Suryani, selain juga salah satu tempat rekreasi tertua  yang berada di tengah pusat kota Bogor. Kendati begitu, warga Bogor harus pasrah dengan kebijakan pemerintah daerah tersebut. Namun, sebagian warga meminta agar patung pahlawan Kapten Muslihat yang menjadi ikon yang berdiri tegak di area Taman Topi untuk tidak dibongkar atau dipindah ke tempat lain.

“Selamat jalan taman topi Bogor, semua tinggal kenangan. Hanya kami berharap patung pahlawan satu-satunya di taman topi Bogor yaitu kapten mulihat jangan dibongkar atau dipindahkan,”pinta salah satu warga Kota Bogor kepada redaksi bogorchannel.id. (Er/bc)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *