65 Santri Terpapar Covid, PCNU Kota Bogor Minta Klaster Pesantren Ditangani Secara Khusus


B-CHANNEL, KOTA BOGOR– PCNU Kota Bogor meminta kasus penularan covid 19 di klaster pondok pesantren dibutuhkan penanganan khusus. Hal itu menyusul meningkatnya jumlah kasus santri yang dikabarkan terkonfirmasi covid 19.

Sebelumnya sebanyak 65 santri di salah pesantren modern di kawasan Kecamatan Bogor Selatan sejak Senin 7 Juni 2021 dikabarkan terkonfirmasi terpapar Covid-19.

“Pesantren itu bagian dari lembaga pendidikan Islam. Bahkan ada yang tradisional dan ada yang modern. Untuk menanganinya butuh penanganan dan koordinasi khusus dengan ormas seperti kami, Nahdlatul Ulama,” ungkap PLH Ketua PCNU Kota Bogor Rommy Prasetya, Rabu (09/06/21).

Melalui koordinasi dengan ormas keislaman, lanjut Rommy, diharapkan bisa melakukan pendekatan kepada para pimpinan dan pengasuh pondok pesantren.

“Apalagi jika pesantren itu pesantren tradisional yang memiliki kekhususan, maka Satgas Covid-19 Kota Bogor diharapkan untuk berkoordinasi,” tegas Rommy.

Sementara itu, untuk penanganan ke depannya, Rommy meminta pemerintah untuk memastikan pemenuhan kebutuhan serta sarana dan prasarana untuk santri maupun pesantren sebelum dilakukan SWAB massal.

“Kami mendapat masukan dari para kyai agar ketika akan dilakukan SWAB massal di lingkungan pondok pesantren, supaya dipastikan segala sesuatunya. Termasuk juga menjaga privasi santri dan pesantren untuk menjaga psikis santri maupun wali santri,” tukas Rommy.

Kenadati demikian, Rommy Prasetya turut berempati dan mendoakan untuk kesembuhan para santri. Pihaknya juga kembali mengaskan bahwa untuk klaster pesantren membutuhkan penanganan secara khusus. (**)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *