5000 Sertifikat Tanah Gratis Dibagikan Jokowi di Bogor Selatan


B-CHANNEL, KOTA BOGOR – Sejumlah 5.000 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat secara gratis kini kembali dibagikan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo kepada warga Kota Bogor dan Kabupaten Bagor.

Pembagian sertifikat program PTSL dilakukan Jokowi di lapangan kawasan elite Bogor Nirwana Residance (BNR), Kecamatan Bogor Selatan pada Kamis (21/03/19) siang.

Kedatangan Jokowi untuk membagikan sertifikat mendapat sambutan hangat dari warga Bogor.

Diketahui sertifikat tanah untuk rakyat ini dibagikan kepada 4.000 warga Kota Bogor dan 1.000 warga dari Kabupaten Bogor.

Saat membagikan sertifikat tanah untuk rakyat, Jokowi didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/ BPN Sofyan A Djalil, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Bupati Bogor Ade Yasin.

Presiden RI Jokowi mengatakan, hari ini dirinya ingin mendapatkan keyakinan yang hadir 5.000 orang dan semua mendapatkan sertifikat.

“Coba diangkat sertifikatnya, karena harus betul 5.000 orang yang dapat. Jangan sampai hanya yang kedepan saja yang dapat,” ujarnya.

Jokowi melanjutkan, sertifikat dipercepat dikarenakan setiap dirinya pergi ke kampung dan desa di daerah manapun seperti Jawa, Sumatra, Sulawesi, Maluku dan Papua semua sama, semua mengeluhkan sengketa tanah dan sengketa lahan. Itu karena masyarakat tidak pegang tanda bukti hak hukum atas tanah yang namanya sertifikat.

“Ada yang sengketa saudara dengan saudara, masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan perusahaan swasta dan banyak sekali. Diseluruh tanah air Indonesia harusnya keluar 116 juta sertifikat yang dipegang oleh masyarakat, tapi di 2015 baru 46 juta. Karena itu terjadi konflik lahan atau sengketa lahan. Dahulu ngurusnya ruwet, tahun-tahun lalu dalam setahun di Indonesia diproduksi hanya 500 ribu sertifikat. Kalau kurangnya 80 juta sertifikat nunggu masih 160 tahun baru selesai sertifikat,” bebernya.

Jokowi menjelaskan, apabila sengketa lahan sudah menyangkut hukum, ya harus diselesaikan di pengadilan. Sekarang kalau masyarakat sudah punya sertifikat, tidak ada yang berani ngotak ngatik lagi.

“Di copy sertifikat nya, jadi kalau hilang masih ada copynya ngurusnya gampang. Kalau sertifikat nya di sekolahkan harus hati-hati dihitung buanganya juga, kalau masuk boleh, kalau tidak ya jangan,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil mengatakan, bahwa tahun ini seluruh Kota Bogor ditergetkan 100 persen bersertifikat.

“Perintah bapak untuk mempercepat, jad dikerjakan mana yang mungkin kita selesaikan. Alhamdulillah Kota Bogor akhir tahun ini Insya Allah tanah 100 persen terdaftar. Sedangkan untuk Kabupaten Bogor yang wilayahnya sangat luas, saya menargetkan 2025 seluruh tanahnya akan bersertifikat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPN Kota Bogor Ery Julian Pasoreh menuturkan, saat ini sudah ada 4.000 sertifikat yang diserahkan oleh Presiden Jokowi dan hanya dua kecamatan saja yaitu Barat serta Selatan program PTSL 2018. Tahun 2019 ini sisanya empat kecamatan ditambah sisa dari dua kecamatan Bogor Barat dan Selatan.

“Tahun 2019 sudah berjalan Program PTSL, sementara tahun 2018 tinggal 4.000 sampai 8.000 an. Akan kami bagikan setiap minggunya di kelurahan, kami sudah cetak semua yang tahun 2018 dan tinggal dibagikan. Kami wajib berkoordinasi dengan kelurahan untuk penyerahan, sisa dua kecamatan juga masih diproses dan bulan Oktober 2019 semua lengkap sertifikat untuk Kota Bogor,” pungkasnya. (er/bc)

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *