B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia melalui program Nasional Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali digulirkan kepada keluarga penerima manfaat baik program keluarga harapan (PKH) maupun bantuan murni diluar PKH.
Bantuan sembako diterima pengurus di setiap wilayah dilakukan sesuai protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Seperti halnya BPNT dilakukan di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Sabtu (12/10/20).
Ketua RW 08, Kelurahan Pamoyanan, Abdu Soleh mengatakan, penyaluran bansos sembako di lingkungannya berjalan dengan baik dan disiplin sesuai dengan protokol kesehatan. Seperti hari ini, Sabtu 12 September 2020, bantuan sembako program dari kementrian sosial kepada peserta PKH dan non PKH dilakukan dengan dua cara pengambilan, pertama warga khusus RW 08, mengambil sembako yang telah disediakan di e-Warung Bojong Sari, ke dua bahan pangan di drop di masing-masing RW dibagikan secara door to door.
“Karena lokasinya di RW 08, jadi bagi warga penerima bantuan mengambil langsung ke e-Warung Bojong Sari. Sementara peserta PKH di RW lainnya sembako mereka diantar di drop. Untuk pelaksanaan pembagian bahan pangan di e-Warung tetap diwajibkan menggunakan masker, termasuk para pengurus, karena situasi pandemi,”jelas Soleh.
Sementara Ida Hamidah salah seorang kader PKK menambahkan, untuk pembagian BPNT atau sembako dari Kemensos RI, sesuai data hari ini ada sebanyak 430 orang yang berhak menerima, baik peserta PKH maupun diluar PKH, semua tersebar di delapan RW. Sistem cara pembagian dilakukan dengan menggunakan KKS ATM BNI di e-Warung Bojong Sari, Kelurahan Pamoyanan.
“Untuk warga RW 08 kurang lebih 70 an, dan itu juga campur sama BPNT murni atau non PKH dari 8 RW. Total seluruhnya berjumlah 430 termasuk di luar PKH bay sistim,” tukasnya.
Reporter: Erry Novriansyah
No comment