25 Angkot Modern Bakal Beroperasi, GP Ansor Kota Bogor Bilang Begini


Loading

B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Angkutan Perkotaan (Angkot) Modern akan segera beroperasi di Kota Bogor. Koperasi Duta Jasa Angkutan Mandiri (Kodjari) menghadirkan 25 angkot modern yang telah di launching pada di Mall Lippo Plaza Keboen Raya, Sabtu (08/09/18) lalu.

Keberadaan angkot modern ini sekaligus menjadi bagian dari program konversi angkot 3:2 (tiga menjadi dua). Rencananya angkot modern ini akan beroperasi pada Selasa (25/09/18) mendatang pada lintasan Trans Pakuan Koridor (TPK) 4.

Akan dioperasikannya angkot tersebut mendapat tanggapan dari Ketua GP Ansor Kota Bogor, Rahmat Imron Hidayat alias Romi. Ia mengaku, pesimis jika program angkot modern ini bakal menyelesaikan permasalahan klasik di bidang lalu lintas, salahsatunya soal kemacetan.

“Yang sudah-sudah jika menyangkut transportasi. Selalu gembar-gembor saat launching, namun untuk hasil tidak jelas juntrungannya. Seperti program rerouting angkot, bus Uncal, Transpakuan dan lainnya,” ungkap Rommy sapaan akrab Rahmat, kemarin.

Ia berharap, dinas terkait tidak main-main dalam membuat program kerja karena telah menggunakan uang rakyat.

“Jangan juga fokus di kegiatan seremonial belaka. Namun, realisasinya tidak terlihat,” tandas Romi.

 

 

 

 

 

“Beroperasinya menunggu selesai surat-surat perizinan dari Dishub dulu,” ujar Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jimmy Hutapea.

Jimmy mengatakan, angkot modern ini berbeda dengan angkot konvensional. Pasalnya, angkot modern dilengkapi dengan fasilitas yang kekinian. Mulai dari AC, TV, Wifi, CCTV dan tempat untuk mencharger handphone. Selain itu pembayaran ongkos angkot pun menggunakan e-money atau non tunai.

“Tarifnya belum diatur karena angkot belum beroperasi. Tetapi dari pemilik angkot rencana tarifnya Rp 4 ribu,” jelasnya.

Menurut Jimmy, keberadaan angkot modern ini tentunya bisa membuat masyarakat kembali menggunakan angkot karena lebih nyaman, aman, ramah dan tertib dibanding angkot biasa. Selain itu, dengan beroperasinya angkot modern ini akan mengurangi jumlah angkot konvensional sebanyak 180 angkot diganti ke angkot modern 120 angkot.

“Jadi berkurang 60 angkot karena kan ini konversinya 3:2 (tiga banding dua),” imbuhnya.

Jimmy menambahkan, konversi angkot ini juga menjadi bagian dari program rerouting angkot. Dishub menargetkan program rerouting ini bisa 100 persen di akhir September terutama setelah beroperasinya angkot modern.

Untuk diketahui angkot modern ini akan melintasi jalur TPK 4, yakni Ciawi, Baranangsiang, Otista, BTM, Sempur, Pajajaran, Warung Jambu, Pomad hingga Ciparigi. TPK 4 merupakan merger dari trayek 09, sepertiga dari trayek 21, trayek 03, trayek 02 dan trayek 07. (DN)

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *